Friday, February 24, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 15 )


   Mengenai Roosevelt, menantu lelakinya sendiri, Curtis Dall, berkomentar begini : " Untuk waktu yang lama aku berpikir FDR telah mengembangkan banyak pikiran dan idenya sendiri, demi kepentingan negara ini.

   Tapi itu tidak benar, sebagian besar pikirannya, ' amunisi ' politiknya, sudah diatur dengan saksama sejak sebelumnya oleh CFR / kelompok uang satu-dunia.

   Dengan cara yang mengagumkan, dengan semangat besar, seperti artileri yang bagus, FDR meledakkan ' amunisi' yang sudah disiapkan itu di tengah-tengah target yang tidak tahu apa-apa, penduduk Amerika...dan semua itu terbayar, dengan FDR mendapatkan dukungan politik internasional. "

   FDR datang ke Gedung Putih pada tahun 1933 saat Amerika Serikat sedang menghadapi Depresi Hebat. FDR dilantik pada tanggal 4 Maret 1933.

   Lima hari kemudian " Undang-undang penyelamatan Darurat Perbankan " dikeluarkannya yang memberi FDR kekuasaan atas Undang-undang tanggal 6 Oktober 1917.

   Undang-undang 6 Oktober 1917 adalah Undang-undang " Bisnis dengan Musuh " yang di dalamnya menyatakan bahwa pada saat itu penduduk Jerman berada sepenuhnya di bawah kekuasaan Presiden Amerika Serikat.

   Sekarang, melalui Undang-undang Kekuatan Perang yang disetujui oleh Kongres pada tanggal 9 Maret 1933, semua penduduk Amerika dianggap sebagai " musuh ".

   Penduduk Amerika berada di bawah kekuasaan yang diberikan kepada presiden melalui Undang-undang Kekuatan Perang.

   Undang-undang Kekuatan Perang itu tidak pernah dicabut, itu berarti selama 67 tahun, penduduk Amerika Serikat hidup di bawah hukum darurat perang, dan Konstitusi telah dilanggar.

   FDR membuat kerusakan hebat pada Amerika Serikat melalui " Undang-undang Kekuatan Perang " . Karena terjadi Depresi Hebat, negara berada dalam status darurat, meskipun kondisi itu sengaja diciptakan dan diatur, tapi kondisi itu juga memuluskan kediktatoran total presiden.

   Pada tahun 1933, anggota Kongres James Black menyatakan dalam Catatan Kongres : " Aku rasa dari semua hal paling jahat yang dicurigai terkait dengan Konstitusi, doktrin darurat adalah yang terburuk. Itu berarti saat Kongres menyatakan keadaan darurat, tidak ada lagi Konstitusi, itu berarti Konstitusi sudah mati ! "

   Sebagai diktator baru, pertama-tama Roosevelt menyita semua emas dan perak dan menyerahkannya ke Federal Reserve. Lalu dikeluarkanlah mata uang darurat perang yang didasarkan pada utang.

   " Negara-negara bagian berdaulat " sudah tidak ada lagi, dan sekarang menjadi sasaran kediktatoran pemerintah federal.

   Pada tanggal 6 Juni 1934, negara-negara bagian diizinkan untuk melakukan perjanjian di antara dua atau lebih negara bagian di Amerika, dan pemerintah regional.

   Dengan kata lain, negara-negara bagian itu, bukannya berdaulat, tapi sekarang menjadi perusahaan dan
sub--perusahaan District of Colombia.

   " Negara-negara bagian berdaulat " sekarang berada di bawah kendali Washington, D.C. " Negara-negara bagian berdaulat" tidak lagi berkuasa atas pemerintah federal. Semua penduduk negara-negara bagian itu sekarang menjadi penduduk pemerintah federal.

   Selanjutnya Roosevelt mengeluarkan Undang-undang " Peraturan Federal tentang Prosedur Sipil " melalui Kongres. Hal itu membuat sistem peradilan tidak lagi berjalan di bawah Konstitusi dan Hukum yang berlaku, tapi Hukum Kelautan.

   Berikut ini pernyataan yang dikatakan hakim pada Howard Freeman, ahli dalam perubahan sistem peradilan : "Pada tahun 1938, semua hakim agung, pengacara terkenal, dan jaksa AS dipanggil untuk mengikuti pertemuan rahasia, dan inilah yang diberitahukan pada kami : ' Amerika adalah negara yang bangkrut---sepenuhnya dimiliki oleh kreditor.

   Kreditor menguasai Kongres, mereka memiliki cabang Eksekutif, cabang Yudikatif, dan mereka menguasai semua pemerintahan !

   Dengarkan fakta ini, tapi jangan ungkapkan secara terbuka, pengadilan kalian mungkin berjalan dengan Yurisdiksi Kelautan. Sebut dengan istilah apa pun yang kalian ingin, tapi jangan menyinggung tentang Kelautan!"

   Di dalam Yurisdiksi Kelautan, harus ada kontrak internasional valid yang diperdebatkan. Jika orang menyadari ini, dan menuntut untuk melihat kontrak internasional itu, yang akan diberikan adalah utang nasional dan bahwa bankir internasional menguasai negara.

   Howard melanjutkan, " Tapi para bankir, dalam pertemuan rahasia mereka pada tahun 1938, menginstruksikan hakim dan pengacara bahwa ' saat ini tidak bijaksana untuk mengakui bahwa mereka memiliki segalanya dan bisa menundukkan setiap bangsa di dunia.

   Alasan mereka tidak ingin mengatakan pada semua orang bahwa mereka memiliki segalanya adalah karena masih ada terlalu banyak senjata yang dimiliki secara pribadi di luar sana.

   Ada pasukan dan kekuatan militer lain yang tidak kooperatif. Jadi, sampai mereka bisa mengonsolidasikan semua pasukan ke dalam PASUKAN DUNIA, dan semua pengadilan ke dalam satu PENGADILAN DUNIA, tidak bijaksana untuk mengakui bahwa yurisdiksi pengadilan ada di bawah mereka.

   Karena pengadilan diinstruksikan untuk tidak menyebutnya ' Yurisdiksi Kelautan."' (Untuk menjelaskan kutipan ini, perhatikan dorongan besar untuk menyingkirkan senjata api yang dimiliki secara privat, yang oleh pendahulu kita disebutkan dalam Amandemen Kedua sebagai tindakan yang diperlukan untuk melawan pemerintah korup. Selain itu, perhatikan juga meningkatnya kekuatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bagaimana Clinton telah menyerahkan militer AS pada mereka.)

   Anggota Kongres Louis Mc Fadden, Ketua Komite Perbankan Pusat, menegaskan bahwa penyitaan emas yang dilakukan oleh Roosevelt merupakan " operasi yang dijalankan demi keuntungan bankir internasional"

   James Warburg, putra Paul Warburg, dan salah satu konspirator mengakui, " Mc Fadden sedang bersiap untuk membongkar segalanya saat dia pingsan di acara jamuan makan dan meninggal dunia. Karena sudah ada dua kali usaha pembunuhan yang ditujukan padanya, banyak yang menduga dia mati karena diracun. "

   FDR menciptakan Bank Ekspor--Impor
yang ternyata hanya menjadi alat di mana orang Amerika pembayar pajak harus membayar bunga sekaligus pokok pinjaman yang diberikan pemerintah AS ke negara lain yang tidak mampu membayar. FDR juga meminjam uang untuk program sosialis baru yang diciptakannya, sekali lagi..penduduk Amerika yang harus membayar program tersebut melalui pajak.





(Cheryl Jones) --Perang Dunia--

The House Of Rothschild & Illuminati ( Cheryl Jones )

( Part. 2 )

   Illuminati terbagi menjadi beberapa kelompok, menjadi lingkaran dalam dan lingkaran luar. Sebagian istilah yang digunakan oleh kelompok ini adalah knight dan mason.

   Lingkaran luar diberitahu bahwa tujuan Illuminati adalah "untuk menjadikan ras manusia, tanpa pembedaan negara, kondisi, atau profesi, satu keluarga yang bahagia dan sejahtera." ( seperti yang dikutip dari Encyclopedia Brittanica, edisi ke- 11 , 1910, di Newswatch Magazine, 4/15/99, halaman. 5.)

   Weishaupt menulis: " Hal yang paling mengagumkan dari semuanya adalah pengikut Protestan yang penting dan ahli teologi (Kaum Lutheran dan Calvinis) .

   Yang menjadi anggota ordo kami benar-benar percaya bahwa mereka telah menemukan ide murni dan sejati dari agama Kristen. Oh astaga, semua orang bisa dipengaruhi untuk mempercayai apapun." ( World Revolution, halaman. 6.)

   Mereka yang bergabung harus mengucapkan sumpah, yang salah satu bagiannya adalah,"Jika kau berkhianat dan bersumpah palsu, ketahuilah bahwa semua saudara kami akan terpanggil untuk menindakmu dengan cara mereka sendiri.

   Jangan harap kau bisa melarikan diri atau menemukan tempat yang aman. Di mana pun kau berada, rasa malu, penyesalan, dan amarah saudara-saudara kami akan terus mengejarmu.

   Dan menyiksamu hingga ke sisa isi perutmu yang paling dalam." (Seperti yang dikutip dari world Revolution, oleh Nesta Webster, London, 1921, halaman. 14, di Newswatch, 4/15/99, halaman. 5.)

   Salah satu rencana Weishaupt adalah menghancurkan Gereja Katolik. Umat Protestan menyukai ide itu. Pangeran dan penguasa Jerman dibujuk untuk bergabung dengan ordonya. Orang-orang itu adalah Ordo Masonik.


   Inilah poin yang sangat penting. Weishaupt menggunakan istilah yang memiliki lebih dari satu arti. Ia memiliki para Mason dalam kelompoknya.

    Ia berhasil membujuk Freemason untuk bergabung dengannya. Baru kemudian hari sebagian Freemason menyadari perbedaannya.

   George Washington merupakan salah satu orang pertama yang menyadari kerancuan istilah dan tujuan ganda Illuminati. Pada tahun 1798.

   Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada G.W. Snyder, George Washington menyatakan ," Aku tidak bermaksud meragukan bahwa doktrin Illuminati dan prinsip Jacobisme tidak menyebar di Amerika Serikat.
   Sebaliknya, tidak ada seorang pun yang lebih puas lagi daripada aku tentang fakta ini hingga aku...Maksud yang hendak kusampaikan adalah aku tidak percaya Organisasi Freemason di negara ini berusaha untuk menyebarkan ajaran setan...
   Bahwa individu-individu di dalam organisasi tersebut mungkin melakukannya, atau bahwa pendiri atau perangkat yang dipekerjakan untuk mempengaruhi masyarakat demokratis di Amerika Serikat mungkin memiliki tujuan itu.
   Dan benar-benar berusaha memisahkan masyarakat dari pemerintahan mereka, sudah terlalu jelas untuk dipertanyakan lagi." (The Writtings of George Washington, dipublikasikan oleh Departemen Percetakan Pemerintah Amerika Serikat, 1941, vol. 20, halaman. 518, seperti yang dikutip di Newswatch, 4/15/99, halaman. 7.)

   Masalah kata-kata harus diuraikan sedikit. Weishaupt, Illuminati, dan cabang zaman modern, adalah: 1) ahli dalam menggunakan kata-kata untuk menarik orang yang tidak tahu, sering kali dengan tameng amal atau alasan mulia; 2) 

   Menggunakan istilah bermakna ganda atau bermakna banyak untuk menyembunyikan apa yang terjadi; dan 3) membolak-balikan kata untuk menutupi masalah yang sebenarnya.

   Seperti yang belakangan ini kita dengar dalam pernyataan yang familier untuk semua orang, "Semua tergantung pada bagaimana kau mendefinisikan kata adalah. 

   " Orang tertawa dan bergurau tentang pernyataan itu, tapi sayangnya, mereka pula yang membuat pernyataan kata semacam itu memang ciri khas Illuminati dan nama lain yang digunakan oleh kelompok itu.

   Dan sayangnya, saat anda membongkar semua ini sampai ke dalamnya, semua bergantung pada siapa yang mendefinisikan kata 'adalah'
dan bagaimana dan kenapa dan untuk tujuan apa. Dalam kasus ini dan sejumlah kasus banjir kata-kata lain yang tidak terungkap, semua kembali pada definisi.

   Dalam kasus ini Freemason bergabung dengan Illuminati yang juga memiliki mason sebagai anggota pada tanggal 16 Juli 1782.



( Cheryl Jones )


The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 17 )


   Churchill menolak tawaran yang diberikan oleh Hess. Hess dipenjara di Inggris selama berlangsungnya perang."
(All Honorable Men oleh James Martin ; Bombing Vindicated oleh J.M. Spaight, asisten sekretaris utama Kementerian Udara Inggris, diterbitkan pada tahun 1944, seperti dikutip di Newswatch, 4/15/99, halaman. 19.)

   [ Untuk pembaca muda yang tidak mengetahui sejarahnya, Inggris dan Amerika seharusnya berada di pihak yang berlawanan dengan Jerman dan Hitler pada PD II. ]

   Pada tahun 1940, polling Gallup menemukan bahwa 83% orang Amerika menentang keterlibatan Amerika di dalam perang.

   Roosevelt harus menemukan cara yang bisa diterima secara  politis untuk bisa melakukannya. Kesimpulan di The Final Secret of Pearl Harbour yang dibuat oleh Laksamana Robert Theobald adalah bahwa rencana untuk menggunakan Pearl Harbour sebagai alasan sebenarnya dimulai pada bulan Juni 1940. Terlebih lagi, Roosevelt mengetahui tentang serangan itu 21 jam sebelum kejadian.

   " Frank Murphy menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung saat dia mengetahui bahwa ada rencana untuk menghancurkan Amerika Serikat.

   Murphy mengadakan pertemuan dengan Anggota Kongres Martin Dies, Ketua Komite Aktivitas Non--Amerika.

   Murphy mengatakan pada Dies, ' habislah kita ! Komunis sudah mengendalikan semuanya. Mereka mengendalikan Roosevelt, beserta istrinya. ' (Amerikan Opinion Magazine, Februari 1971, halaman. 145.)

   Pada tahun 1949, Murphy baru saja diizinkan pulang dari rumah sakit Detroit setelah sembuh sepenuhnya dari sakit, tapi tiba-tiba saja ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.

   Anggota Kongres Dies merasa yakin kalau Murphy dibunuh. " (The Unseen Hand oleh Ralph Epperson, halaman. 304, seperti dikutip di Newswatch, 6/1/99.)

   Rencana para konspirator berhasil. Hitler bangkit untuk berkuasa. PD II memasuki tahap puncak. Roosevelt membawa Amerika Serikat ke medan perang.

   Dari sudut pandang para bankir. mereka ingin meraup keuntungan dari segala sisi, memaksa Amerika Serikat untuk terlilit lebih banyak utang dan menjadi lebih sosialis, serta menggunakan perang untuk mendapatkan kendali yang lebih besar terhadap Uni Soviet.

   Untuk membuat Soviet terlibat dalam perang, pemerintah AS, dengan perintah dari konspirator, mengirimkan senjata dan kendaraan perang untuk digunakan Soviet melawan Jerman.

   Begitulah, negara yang di kemudian hari menjadi "ancaman"  besar telah dipersenjatai oleh AS. Cara lain yang digunakan para konspirator untuk membantu Russia adalah saat Churchill dan Roosevelt membuat pakta rahasia dengan Stalin guna menunda rencana invasi Eropa dari tahun 1943 ke tahun 1944.

   Penundaan itu membuat Russia bisa menguasai lebih banyak Eropa Timur. Soviet akhirnya memberikan apa yang diinginkan para konspirator pada akhir perang---lebih banyak tanah. AS mengakhiri perang dengan hilangnya ribuan nyawa dan utang perang.

   " Pertama-tama, kami akan menaklukkan Eropa Timur, kemudian Asia. Setelah itu kami akan mengelilingi Amerika Serikat yang akan menjadi benteng pertahanan terakhir Kapitalisme.

   Kita tidak perlu melakukan serangan. Negara itu (AS) akan jatuh ke tangan kita seperti anggur yang terlalu matang." ( V.I. Lenin, Newswatch, 4/15/99, halaman. 15.)

   " James Forrestal, Menteri Pertahanan Amerika, sangat kecewa dengan penolakan Amerika Serikat untuk memenangi Perang Dunia II dua tahun sebelum perang itu berakhir.

   Amerika Serikat, dengam kesepakatan antara Roosevelt dan Churchill di Inggris, mempersenjatai Russia lagi dengan material perang  yang didapatkan dari  uang para pembayar pajak di Amerika, dan kemudiam menunggu sampai Russia bergerak ke Berlin, hingga mereka bisa menjerat seluruh Eropa Timur dalam Komunisme Internasional.

   Hal itu membuat James Forrestal sangat marah hingga ia menyatakan, " Orang-orang bukannya tidak kompeten atau bodoh. Jika mereka sekadar bodoh, mereka akan sesekali membuat kesalahan yang menguntungkan kami. " ( The Assasination of Joe McCarthy oleh Medford Evans, halaman. 113.)

   " Saat kau bicara sebagai sosok pemerintah yang menentang konspirasi dibentuknya pemerintahan dunia, itu berarti kau membuat musuh di level tinggi. Yang berikut ini direkam di Catatan Kongres : 'Komunis, baik orang Amerika maupun orang Eropa, memiliki alasan yang kuat untuk membenci Jim Forrestal : Forrestal membenci mereka, Forrestal keluar dari Perang Kedua yang didedikasikan untuk kehancuran Komunisme.

   Forrestal menentang setiap konsesi untuk membuat Russia berperang melawan Jepang. Forrestal menentang usaha Jenderal Marshall untuk memaksa Chiang Kai--shek bergabung dengan Komunis Tiongkok.

   Forrestal melawan orang-orang di Departemen Luar Negeri yang mencoba untuk memberikan Mediterania kepada Russia. " ( Catatan Kongres, 6 Desember 1950, halaman. 16179')

   " Forrestal tahu dunia sedang mengalami pengepungan oleh perusahaan privat. Di dalam buku Meeting at Postdam dikatakan, '[ dia ].. terkejut oleh apa yang dia anggap sebagai kepercayaan Roosevelt terhadap Stalin...Mimpi buruk Forrestal adalah bahwa kapitalisme sendiri sedang mengepung seluruh dunia.

   Selama berlangsungnya perang, dokumen pribadi Forrestal menjadi semakin banyak----dipenuhi dengan nama jurnal, organisasi, dan individu yang berada di bawah pengaruh Komunis." Metting at Postdam oleh Charles L. Mee, Jr., halaman. 26.)

   " Forrestal telah menemukan rencana tersembunyi. Forrestal sering menulis surat pada pastornya, Monsignor Sheehy, tentang ancaman untuk menggulingkan pemerintah AS yang dilakukan oleh Komunis.

   Sheehy mengatakan, ' dalam surat yang dikirimkan Jim Forrestal padaku, sering kali dia menuliskan dengan gelisah, takut, dan getir tentang kehancuran besar yang telah dan terus dilakukan tanpa henti oleh orang-orang BERPOSISI TINGGI di pemerintahan Amerika Serikat, yang dia yakini merupakan Komunis, yang dia katakan menyusun kebijakan pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Soviet Russia dan merugikan Amerika Serikat.'" (Death of James Forrestal oleh Cornell Simpson, halaman. 84, sebagaimana dikutip di Newswatch, 6/1/99, halaman. 7.)

   Forrestal dianggap berbahaya karena ia mengungkap para konspirator. Ia dimasukan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Bethesda, di mana ia dilaporkan meninggal dunia karena "terjatuh" dari jendela, meskipun laporan petugas koroner tidak pernah menggunakan kata " bunuh diri ."

   Sebelum kematian Forrestal, senator yang baru terpilih bernama Joseph McCarthy muncul. " Forrestal-lah yang secara pribadi memperingatkan senator yang baru terpilih akan ancaman Komunis / Illuminati dan menyebutkan nama sosok KUNCI di dalam pemerintah federal kita yang ' secara konsisten menyusun kebijakan dan program kita untuk kepentingan Soviet Russia. " Death of James Forrestal, halaman. 147.)

 



(Cheryl Jones) --Perang Dunia--



 


 

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 16 )


   Perubahan bertahap ini melibatkan penipuan dan kata-kata bohong yang menjadi bagian dari rencana untuk mengatasi halangan yang dimunculkan negara ini untuk para bankir.

   " Norman Thomas, seorang sosialis yang sudah enam kali mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Sosialis menyatakan, ' Orang Amerika tidak akan pernah mengetahui bahwa mereka mengadopsi paham Sosialisme, tapi  dengan nama Liberalisme, mereka akan mengadopsi setiap bagian dari program sosialis sampai suatu hari nanti Amerika menjadi negara sosialis tanpa mereka mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi. '

   Tiga bulan sebelum kunjungannya tahun 1959 ke Amerika Serikat, Nikita Khrushchev, yang dikemudian hari menjadi diktator Komunisme Internasional kejam dari Illuminati menyatakan, ' Kami tidak bisa mengharapkan orang Amerika untuk berpindah haluan dari Kapitalisme ke Komunisme, tapi kami bisa membantu pemimpin terpilih mereka dengan memberikan dosis kecil Sosialisme sampai mereka terbangun suatu hari dan menyadari bahwa mereka sudah menjadi Komunis. '" ( Newswatch, 4/15/99, halaman. 16. )

   Selama rezim Roosevelt, informasi berikut ini muncul pada bulan Februari 1934 di edaran New American, yang beredar di antara para banker : " Utang harus ditagih dan hipotek harus disita secepat mungkin ! Jika masyarakat umum kehilangan rumah mereka, mereka akan lebih patuh dan lebih mudah diatur. Orang tanpa rumah tidak akan mendebat pemimpin mereka. "

   Pemikiran bahwa Perang Dunia II akan membawa negara keluar dari situasi depresi adalah sebuah kebohongan.

   Persediaan uang bisa meningkat kapan saja. " Mulai dari era Spartacus, sampai Weishaupt, sampai Karl Marx, sampai Trotsky, konspirasi seluruh--dunia untuk menggulingkan peradaban terus berkembang dengan pesat. " ( Winston Churchill. )

   Kembali ke fakta bahwa setelah PD I, dibuat perjanjian yang dikondisikan sedemikian rupa untuk menciptakan situasi yang menguntungkan untuk Hitler, yang terjadi di belakang layar di Jerman adalah seperti ini.

   Setelah PD I, Jerman harus dibiarkan hancur agar bisa disiapkan panggung untuk konflik berikutnya. Kemudian, Rencana Dawes memberikan uang perbankan dan uang para pembayar pajak di AS ke I.G. Farben (yang mendukung Hitler) dikaitkan dengan American I.G. yang dipimpin oleh Paul Warburg, yang merancang Undang-undang Federal Reserve.

   Paul Warburg juga merupakan agen keluarga Rothschild, sekaligus salah satu pemilik Federal Reserve. Saudara lelaki Paul, Max, adalah pimpinan bank sentral Jerman.

   Paul mengalirkan uang kepada Max, yang memberikannya pada Hitler. Meskipun PD II seolah memiliki alasan yang kuat (kebangkitan Hitler), tanpa dukungan moneter dari kartel perbankan internasional, Hitler tidak akan mungkin bisa bangkit dan berkuasa.

   Anthony Sutton, dalam Wall Street and the Rise of Hitler, menyatakan, " Tanpa modal...sejak awal tidak akan ada I.G. Farben, dan hampir dipastikan tidak akan ada Adolf Hitler dan Perang Dunia II. "

   Selain itu, Standar Oil, yang dimiliki oleh Rockefeller, memiliki kerja sama dengan I.G. Farben untuk mencari tahu proses mengubah batubara menjadi minyak, langkah penting untuk usaha perang Jerman.

   Pada tahun 1943, I.G. Farben memproduksi 100% karet sintetis, 100% minyak pelumas, dan 84% bahan peledak yang ada di Jerman. I.G. Farben juga memproduksi gas untuk kamp konsentrasi, sekaligus memberikan 45% dana untuk membantu Hitler berkuasa pada tahun 1933.

   Dulles bersaudara, perwakilan dari pemilik Federal Reserve, bertemu dengan Hitler pada tanggal 4 Januari 1933 untuk memberikan pada Hitler dana yang dibutuhkannya untuk menjadi Kanselir Jerman.

   Salah satu bersaudara itu (yang memberikan dana tersebut ke Hitler) di kemudian hari menjadi Menteri Luar Negeri pada pemerintahan Eisenhower.

   Institusi lain yang membantu Hitler berkuasa adalah Bank of England (dikendalikan oleh keluarga Rothschild)

   John Hargrave, seorang penulis biografi, menyatakan, "Diyakini bahwa Mr. Norman (pimpinan Bank of England saat itu) melakukan semua yang bisa dilakukannya guna membantu Hitler mendapatkan dan mengendalikan kekuatan politik..."

   " Ada cukup banyak bukti untuk mengindikasikan bahwa Hitler tidak berniat menyerang Inggris dan terlibat perang dengan kekuatan yang sangat dikaguminya.....

   Selama Chamberlain menjadi Perdana Menteri Inggris tidak akan ada perang sungguhan dengan Jerman. Pemimpin Jerman dan pemerintah Inggris mengetahui rencana bankir internasional untuk memicu perang besar lagi, dan mereka bernegosiasi untuk bisa menghindarinya.

   Hitler ingin Inggris bergabung dengannya dalam serangan besar-besaran terhadap para konspirator.

   Pers yang sudah DIKENDALIKAN di Inggris mengeluarkan kampanye getir terhadap Chamberlain. ' Kekuatan yang sesungguhnya ' menginginkan Chamberlain menyingkir agar mereka bisa menjalankan perang.

   Di bawah berondongan propaganda, Chamberlain dipaksa untuk mengundurkan diri. Ia digantikan oleh Winston Churchill.

   Segera setelahnya, perang dimulai dengan dahsyatnya, dengan serangan udara Inggris ke Jerman (tanpa sepengetahuan Hitler) mengirimkan Rudolph Hess ke Inggris untuk menghubungi Lord Hamilton dan Churchill untuk mengatakan pada mereka bahwa jika mereka mau menandatangani perjanjian damai, jenderal-jenderal Jerman akan menyingkirkan Hitler dan memfokuskan kekuatan militer mereka untuk menghancurkan Komunis di Russia dan negara-negara Eropa lainnya.....




(Cheryl Jones) --Perang Dunia--

Wednesday, February 22, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 14 )


   William Bryon, penulis The United State Unsolved Monetary and Political Problems, mengeluarkan komentar ini tentang Kepanikan 1929 : "Saat semuanya siap, pemodal New York mulai memberikan pinjaman pada para broker.

   Itu berarti broker saham dan nasabah harus melepaskan saham mereka di pasar untuk membayar pinjaman tersebut. Tentu saja hal itu membuat pasar saham anjlok, dan menyebabkan kehancuran perbankan di seantero negeri.

   Karena bank bukan dimiliki oleh oligarki yang terlibat sepenuhnya dalam klaim pinjaman broker, dalam waktu singkat bank kehabisan koin dan mata uang, dan mereka harus tutup.

   Federal Reserve menolak untuk membantu mereka, meskipun hukum memerintahkan mereka untuk mengatur dan menyesuaikan mata uang. "

   Sebagian besar anggota Kongres sudah disuap, satu dari sedikit anggota Kongres yang mau mengatakan yang sebenarnya, anggota Kongres Mc Fadden  berdiri di depan Kongres pada tanggal 10 Juni 1932 dengan pidato hebat ini :

   "Ketua, di negara ini kita memiliki institusi paling korup yang ada di dunia, aku merujuk pada Dewan Federal Reserve dan Federal Reserve, yang telah mencurangi pemerintah dan rakyat Amerika Serikat dengan jumlah uang yang cukup untuk membayar utang negara berulang kali.

   Institusi iblis ini telah memiskinkan dan menghancurkan penduduk Amerika Serikat, dan membuat bangkrut pemerintah kita. Hal itu dilakukan dengan merusak hukum yang memayungi operasional Federal Reserve, dengan menyalahgunakan administrasi hukum yang dilakukan oleh Dewan Federal Reserve.

   Dan dengan praktik korupsi yang dilakukan oleh para pemodal pemakan bangkai yang mengendalikannya !

   "Sebagian orang berpikir Federal Reserve adalah institusi pemerintah Amerika Serikat. Itu TIDAK BENAR !.
Mereka adalah pelaku monopoli kredit privat, yang memangsa penduduk Amerika Serikat demi keuntungan mereka sendiri dan penipu asing mereka.

   Juga pemberi pinjaman uang yang kaya dan predator. Di dalam kru perompak keuangan, ada orang-orang yang tega menggorok leher orang lain demi merebut uang dari saku orang tersebut ;

   ada orang-orang yang mengirimkan uang ke negara-negara bagian untuk mengendalikan parlemen kita ; dan ada orang-orang yang mengatur propaganda internasional untuk menipu kita dan membujuk kita agar menerima konsesi baru..

   Yang akan membantu mereka menutupi kejahatan mereka di masa lalu dan bersiap untuk menjalankan kejahatan besar mereka yang lain.

   "Kedua belas pelaku monopoli kredit privat ini diselundupkan dengan cara curang ke negara ini oleh para bankir yang datang ke sini dari Eropa, dan membalas keramahan kita dengan merusak institusi Amerika kita.

   Para bankir itu mengeluarkan uang dari negara ini untuk mendanai Jepang yang berperang dengan Russia. Mereka menciptakan rezim teror di Russia dengan uang kita. Mereka merencanakan dan memulai Revolusi Russia.

   "Pada tahun 1912, Asosiasi Moneter Nasional di bawah kepemimpinan mendiang Senator Nelson Aldrich, mengeluarkan rancangan undang-undang yang disebut Rancangan Undang-undang National Reserve Association.

   Biasanya rancangan undang-undang itu dikenal sebagai Rancangan Undang-undang Aldrich, meskipun bukan Aldrich yang menulisnya. Aldrich hanyalah alat, jika bukan kaki tangan, dari bankir Eropa yang selama hampir dua puluh tahun menyusun rencana untuk mendirikan bank sentral di Amerika.

   Pada tahun 1912 mereka menghabiskan--dan terus menghabiskan--banyak sekali uang untuk mencapai tujuan mereka.

   "Kami menentang rencana Aldrich untuk mendirikan bank sentral. Orang yang memimpin Partai Demokrat kemudian menjanjikan masyarakat bahwa jika mereka kembali berkuasa maka tidak akan ada bank sentral yang didirikan selama mereka berkuasa dalam pemerintahan.

   Tiga belas bulan kemudian, janji itu dilanggar, dan pemerintahan Wilson, di bawah pengawasan tokoh-tokoh Wall Street, mendirikan institusi monarki pemakan--cacing atau King's Bank---untuk mengendalikan kita dari atas hingga bawah dan untuk merantai kita di dalam liang kuburan !

   "Saat Undang-undang Federal Reserve disetujui, penduduk Amerika Serikat tidak memahami bahwa sistem bank dunia sedang direncanakan di sini.

   Negara--super, dikendalikan oleh bankir internasional dan industri internasional yang bekerja sama untuk memperbudak dunia demi keuntungan mereka sendiri.

   Dewan Federal Reserve berusaha keras untuk menyembunyikan kekuasaannya, tapi yang sebenarnya terjadi adalah : Federal Reserve telah merebut kekuasaan pemerintah !

   Dewan Federal Reserve mengendalikan segalanya di sini, dan mengendalikan semua hubungan luar negeri kita ! Dewan Federal Reserve bisa membantu atau menghancurkan pemerintah sesuka hati mereka !" (Anggota Kongres Mc Fadden, pidato Kongres 10 Juli 1932. )

   Anggota Kongres era sekarang yang menyadari kerusakan yang disebabkan oleh Federal Reserve adalah Ron Paul dari Texas, "Federal Reserve inkonstitusional, semurni dan sesederhana itu.

   Satu-satunya uang konstitusional hanyalah emas dan perak, dan nota yang setara. Bukan uang mainan Federal Reserve. Tanpa Federal Reserve, nilai uang kita tidak akan dimakan inflasi, akibat ulah pemerintah atau bank-bank besar.

   Pemasukan dan tabungan kalian akan kehilangan nilainya, yang sama pentingnya adalah, kita tidak bisa membiarkan kekacauan, resesi dan depresi yang tidak kunjung berakhir ini, apalagi jika situasinya semakin memburuk.

   Kondisi itu bukan sesuatu yang wajar untuk pasar bebas ; situasi itu sengaja diatur oleh Federal Reserve. " (Letter, musim panas 1998, seperti dikutip di Newswatch, 1/1/98, halaman. 22. )

   Ekonomi yang nyaris hancur selama Depresi, yang diciptakan secara radikal oleh Federal Reserve, menuntut campur tangan pemerintah. FDR datang sebagai penyelamat. FDR menulis surat pada House (orang yang mengendalikan Woodrow Wilson) dan FDR berkata,

   "Kebenaran yang sesungguhnya dari masalah ini adalah, seperti yang aku dan kau ketahui, bahwa elemen finansial di pusat yang lebih besar telah dimiliki oleh pemerintah sejak era kepemimpinan Andrew Jackson. "..........




.   





(Cheryl Jones ) --Perang Dunia--







The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 13 )


   " Kapitalisme dunia dan pemerintahannya, dalam usaha menaklukkan pasar Soviet, akan menutup mata mereka terhadap realitas lebih tinggi dan akan berubah menjadi orang yang buta, bisu, dan tuli.

   Mereka akan memperpanjang kredit, yang akan membantu kami memperkuat Partai Komunis di negara mereka ; dan memberi kami bahan dan teknologi yang tidak kami miliki, mereka akan memulihkan industri militer kami, yang sangat diperlukan untuk penyerangan sukses kami di masa depan terhadap pemasok kami. Dengan kata lain mereka akan bekerja untuk persiapan bunuh diri mereka sendiri. (Dikutip oleh Joseph Finder, Red Carpet, 1983, halaman. 8. seperti dikutip di The Creature...halaman. 294. )

   Winston Churchill menyadari fakta-fakta itu. Ia menulis di sebuah artikel koran : " Dari zaman Weishaupt sampai Karl Marx, sampai ke Trotsky....................
konspirasi seluruh dunia ini.....................
berkembang dengan cepat.

   Konspirasi ini memainkan peran yang sangat penting dalam tragedi Revolusi Prancis. Konspirasi tersebut menjadi pendorong utama dari setiap gerakan subversif selama abad kesembilan belas; dan sekarang akhirnya kumpulan orang-orang luar biasa dari dunia bawah tanah kota-kota besar di Eropa dan Amerika ini telah menjambak rambut orang Russia, dan menjadi tuan yang tak terbantahkan dari kekaisaran yang sangat besar. " ( Illustrated Sunday Herald, 8 Februari 1920, seperti dikutip di Newswatch, 4/15/99. )

   " Faktanya adalah pembayar pajak di Amerika tidak tahu bahwa mereka telah melakukan pembayaran melalui bank setiap bulannya untuk membiayai para komunis, sosialis, dan negara yang dianggap dunia ketiga selama bertahun-tahun. " ( The Creature..halaman. 298. )

   Uni Soviet tidak pernah menjadi ancaman nyata sampai dibiayai oleh bunga bank dari Amerika. Begitu pula Komunis Tiongkok. Skenario ancaman secara politis diciptakan oleh para bankir agar mereka bisa meraup keuntungan dari kedua belah pihak, sambil tetap memuluskan jalan menuju kediktatoran satu--dunia.

   Ada banyak bantuan yang diterima oleh Soviet berasal dari uang dan teknologi Amerika-- bukan hanya Soviet, tapi juga Korea, Vietnam, Iran, dan sekarang Tiongkok.

   Contoh nyatanya diberikan oleh anggota Kongres James Traficant dari Ohio : " Amerika memberikan miliaran kepada Russia, dengan uang dari Amerika, Russia membangun misil.

   Kemudian Russia menjual misil tersebut ke Tiongkok, dan Tiongkok yang mendapat sekitar $ 45 juta dari Paman Sam, kemudian menjual misil buatan Russia itu pada Iran.

   Sekarang Iran, dengan misil buatan Russia yang dijual kepada mereka oleh Tiongkok, mengancam Timur Tengah. Jadi Paman Sam yang khawatir dengan ancaman Iran terhdap Timur Tengah karena misil buatan Russia yang dijual oleh Tiongkok pada mereka, dengan dibiayai oleh uang dari masyarakat Amerika mengirimkan lebih banyak pasukan dan membutuhkan lebih banyak dollar...Ini bukan kebijakan asing. " ( Congressional Record, 29 April 1997, seperti dikutip di The Creature...halaman. 304--305.)

   Pendanaan lain untuk Revolusi Bolshevik berasal dari anggota Federal Reserve, sebagian melalui Palang Merah, untuk menutupi asal muasal dana tersebut.

   Kejadian besar lain dalam sejarah Amerika adalah Depresi Besar ( Great Depression ). Konspirator memegang kendali atas media dan penerbitan, dan telah menulis ulang sejarah agar sesuai dengan tujuan mereka.

   Alasan sebenarnya di balik Depresi adalah ekspansi, dan kemudian pengurangan, atas suplai uang oleh Sistem Federal Reserve. Anggota Kongres Charles Lindbergh, Sr. menyadari bahwa penyebab mendasar dari Depresi adalah kesengajaan.

   " Di bawah Undang-undang Federal Reserve, kepanikan diciptakan secara ilmiah ; kepanikan yang telah diatur ini adalah kepanikan pertama yang diciptakan secara ilmiah, seperti saat kita mencoba memecahkan masalah matematika." ( Charles A. Lindbergh, Sr. The Economic Pinch, 1923, seperti dikutip di The Creature..halaman.476.)

   Kritik lain yang diarahkan pada Federal Reserve memfokuskan pada hal yang sama. Anggota Kongres Louis Mc Fadden, ketua Komite Perbankan Pusat, mengatakan, " Itu bukanlah ketidaksengajaan. Itu adalah kejadian yang sengaja dibuat dengan hati-hati.

   Bankir internasional berusaha menciptakan kondisi keputusasaan di sini agar mereka bisa muncul sebagai penguasa dari kita semua !"

   Curtis Dall, menantu FDR ( Franklin Delano Roosevelt ) dan manajer dari salah satu pemilik Federal Reserve, berkomentar tentang Depresi, " Sebenarnya, itu adalah ' pencukuran ' publik yang penuh perhitungan oleh kekuatan uang dunia, dipicu oleh berkurangnya pinjaman jangka pendek bank secara tiba-tiba dan terencana di pasar uang New York. " ( Curtis B. Dall, My Exploited Father-In-Law.)

   Federal Reserve dan pemiliknyalah yang menciptakan Depresi hebat. " Pada bulan Mei 1920..para petani amat sangat makmur...Mereka bisa membayar hipotek mereka.

   Mereka membeli banyak tanah baru, atas saran dari pemerintah---mereka meminjam uang untuk melakukannya-----dan kemudian mereka bangkrut karena penyusutan kredit dan mata uang yang tiba-tiba, yang berlangsung pada tahun 1920.

   Dewan Federal Reserve bertemu dalam pertemuan yang tidak diungkapkan ke publik---dan mereka menghabiskan sepanjang hari ; membuat 60 halaman cetak, dan itu ada di Dokumen Senat 310 pada tanggal 10 Februari 1923.

   Dengan tindakan yang diambil oleh Dewan Federal Reserve pada tanggal 18 Mei 1920, terjadilah penyusutan kredit dan mata uang yang berdampak pada berkurangnya produksi nasional sebesar $ 15.000.000.000 pada tahun berikutnya ; sekaligus membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan ; efek lainnya adalah menurunnya nilai tanah dan peternakan hingga $ 20.000.000.000 (U.S Congress, Senat, Special Commitee on the Investigation of Silver, Silver, Bagian 5, Kongres ke-76, sesi pertama, 7 April 1939, halaman. 196-197, seperti dikutip di The Creature...halaman. 476-477.)

   Tentu saja, yang ada di belakang layar adalah keluarga Rothschild. Eustace Mullins, dalam In Secret of the Federal Reserve, menyatakan, " Pada tanggal 6 Februari 1929, Mr. Montague Norman, Gubernur Bank of England [ dan agen keluarga Rothschild ], datang ke Washington dan mengadakan pembicaraan dengan Andrew Mellon, Menteri Keuangan.

   Tidak lama setelah kunjungan misterius itu, Dewan Federal Reserve secara tiba-tiba mengubah kebijakannya dan mengincar kebijakan suku bunga tinggi, mengabaikan kebijakan suku bunga rendah yang dikeluarkan tahun 1927, setelah kunjungan Norman sebelumnya.

   Pasar saham kacau dan deflasi struktur keuangan orang Amerika dijadwalkan akan terjadi pada bulan Maret. Untuk membuat bola terus berputar, Paul Warburg memberikan peringatan resmi pada para pialang untuk keluar dari pasar..........




(Cheryl Jones) --Perang Dunia--
 
 

 

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 12 )


   Mantan anggota CFR, Laksamana Muda Chester Ward, mengatakan pada tahun 1980," Persekongkolan yang paling hebat memiliki satu tujuan, mereka ingin menghasilkan penyerahan kedaulatan dan kemandirian nasional Amerika Serikat.

   Persekongkolan kedua anggota internasional di CFR melibatkan bankir internasional Wall Street dan agen mereka. Yang utama, mereka ingin memonopoli perbankan dunia dari kekuatan apa pun yang mengendalikan pemerintahan global.

   Mungkin mereka akan lebih memilih untuk menjadikannya sebagai organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kuat, tapi mereka juga bersiap untuk berurusan dan membentuk pemerintahan satu-dunia yang dikendalikan oleh komunis Soviet, jika kedaulatan Amerika Serikat harus diserahkan pada mereka. "

   Seorang anggota Kongres AS, John R. Rarick, mengatakan hal ini tentang CFR : "Council on Foreign Relations (CFR) didedikasikan untuk pemerintahan satu-dunia, dibiayai oleh sejumlah yayasan bebas pajak terbesar, dan memiliki kekuatan serta pengaruh yang sangat kuat dalam kehidupan kita dibidang keuangan.

   Bisnis, buruh, militer, pendidikan dan media komunikasi massa yang familier dengan setiap anggota [ Kongres ] yang peduli dengan pemerintahan yang baik, dan dengan usaha mempertahankan dan membela Konstitusi serta sistem ekonomi bebas kita.

   Tapi mesin-mesin informasi bangsa, media berita, tetap tutup mulut jika sudah menyangkut CFR, anggotanya, dan aktivitas mereka, dan aku menemukan bahwa hanya sedikit mahasiswa dan lulusan universitas yang pernah mendengar tentang Council on Foreign Relations.

   CFR adalah ' organisasi ' . CFR bukan hanya memiliki pengaruh dan kekuatan di posisi pembuat keputusan kunci pada level pemerintahan tertinggi untuk bisa memberikan tekanan dari atas, tapi juga membiayai dan menggunakan individu serta kelompok untuk memberikan tekanan dari bawah.

   " Untuk membenarkan keputusan level tinggi dalam mengubah Amerika Serikat dari Republik Konstitusional berdaulat menjadib negara anggota kediktatoran satu-dunia yang tunduk sepenuhnya. "

   CFR memiliki kaitan yang erat dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB adalah bagian dari rencan transisi untuk mengubah kedaulatan nasional menjadi pemerintahan satu-dunia "Tujuan utama dari semua redistribusi pemasukan adalah pengendalian orang. " ( Trotsky ).

   Setelah Perang Dunia I, para konspirator terus meletakan dasar pembentukan pemerintahan satu-dunia. Tentu saja ada rintangannya, orang Amerika sangat menjunjung tinggi kedaulatan dan kebebasan.

   Oran Eropa memiliki harga diri nasional dan kedaerahan. Orang Oriental tidak bisa dimanipulasi dalam hal itu. Orang Afrika belum berkembang. Orang India terlalu miskin. Dalam semua rintangan itu, ada satu area yang digunakan sebagai lokasi percobaan : Russia.

   Sebenarnya ada dua revolusi yang terjadi di Russia. Revolusi yang pertama berlangsung pada bulan Februari 1917, yang dilakukan oleh kaum sosialis. Pada saat itu, baik Lenin maupun Trotsky tidak berada di Russia.

   Kemudian pada bulan Oktober, " Revolusi Oktober " yang terkenal terjadi. Revolusi itu dibiayai oleh para bankir, dengan memberikan dana pada minoritas Bolshevik.

   " Preseden Woodrow Wilson adalah ibu peri yang menyediakan paspor untuk Trotsky agar bisa kembali ke Russia guna ' menjalankan ' revolusi..Pada saat yang sama, birokrat Departemen Luar Negeri, yang mengkhawatirkan revolusionaris semacam itu memasuki Russia, secara sepihak berusaha memperketat prosedur pengecekan paspor. " ( Sutton, Revolution, halaman. 25, seperti dikutip di The Creature...halaman. 266. )

   Anggota Kongres Louis Mc Fadden adalah ketua Komite Perbankan Pusat saat itu. Ia menyatakan, " Mereka (konspirator perbankan internasional) membiayai pertemuan massal tentang ' ketidakpuasan dan pemberontakan ' yang diadakan Trotsky di New York ke Russia agar Trotsky bisa membantu kehancuran Kekaisaran Russia, mereka memulai Revolusi Russia, dan mereka memberikan dana besar dalam dollar Amerika kepada Trotsky di salah satu bank cabang mereka di Swedia. "

   Setelah kaum Bolshevik berkuasa, semua bank dinasionalisasikan dan dijalankan oleh para bankir internasional. Tujuan para konspirator mengambil alih Russia adalah untuk rencana masa depan, yaitu membuat kedua belah pihak saling bermusuhan dan mendapatkan keuntungan dari keduanya, formula lama Rothschild.

   Wilson, boneka para konspirator itu, mengatakan ini tentang Revolusi, kediktatoran yang baru, dan pembantaian kehidupan manusia yang disebabkan oleh Revolusi : " Jaminan telah ditambahkan ke dalam harapan kami untuk masa depan perdamaian dunia, oleh hal-hal mengagumkan dan menggembirakan yang terjadi selama beberapa minggu terakhir ini di Russia.

   Inilah rekan yang cocok untuk Liga Kehormatan. " Di kemudian hari, Wilson mengirimkan uang sejumlah $ 20 juta kepada Elihu Root yang ditujukan sebagai bagian dari dana perang AS.

   Setelah Revolusi, sebagai usaha untuk tetap berkuasa, Lenin mengatakan, "Tanpa suntikan modal akan mustahil bagi kami untuk mendapatkan kekuatan proletar di dalam negara yang sudah sangat hancur, di mana kaum petani, yang juga hancur, merupakan mayoritas yang sangat besar...dan tentu saja, untuk mendapatkan bantuan modal ini, kami harus mengerahkan seratus persen diri kami.

   Inilah yang harus kami pahami, oleh karena itu, kami harus menerapkan relasi ekonomi jenis ini atau tidak sama sekali...( V. I. Lenin, Report to the Tenth Congress of the Russian Comunist Party, 15 Maret 1921, dikutip oleh Sutton, Revolution, halaman. 157, dikutip oleh The Creature...halaman. 294. ).......




(Cheryl Jones) --Perang Dunia--
 


Tuesday, February 21, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 11 )


   Pada akhir Perang Dunia I, Perjanjian Versailles dibuat dengan tuntutan mendesak terhadap pihak Jerman, meskipun disadari bahwa perdamaian hanya akan berlangsung singkat.

   Hal itu menciptakan situasi yang menguntungkan untuk Hitler. Lord Curzon dari Inggris mengatakan, " Ini bukan perdamaian, ini hanya gencatan senjata selama dua puluh tahun. "

   Setelah Perjanjian Versailles, praktik Federal Reserve membantu menyebabkan inflasi ekstrem di Jerman, hal itu disengaja untuk menciptakan situasi yang sesuai untuk perang di kemudian hari.

   Dengan campur tangan kartel perbankan, ekonomi Jerman nyaris hancur. Rencana Dawes, yang disusun oleh para bankir, bertujuan untuk memberikan pinjaman pada Jerman.

   Dan juga memberikan subsidi pada perusahaan yang dipimpin oleh Paul Walburg. Di kemudian hari, perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan pemasok utama untuk Hitler.

   Wilson tahu apa yang dilakukannya, menjelang ajalnya ia mengatakan, " Aku telah mengkhianati negaraku. "
Sebelumnya, ia juga pernah mengatakan, " Ada kekuatan di suatu tempat, sangat terorganisir, sangat samar, sangat hati-hati, sangat kompak, sangat lengkap, sangat meresap...sehingga mereka tidak berani membicarakannya dengan lantang saat membahasnya. "

   Wilson juga menyatakan, " Kita harus menjadi salah satu pemerintahan yang paling terkendali dan paling mendominasi dunia...bukan lagi pemerintah yang membiarkan pendapat bebas, bukan lagi pemerintah yang dibangun dari keyakinan dan suara mayoritas, tapi pemerintah yang dibangun oleh pendapat dan tekanan kelompok kecil yang berisi orang-orang dominan."

   Pada dasarnya, PD I diciptakan oleh para konspirator untuk mengumpulkan keuntungan dan guna menyiapkan panggung perang berikutnya.

   Sebelum mereka memulai perang kedua, mereka harus menciptakan badan politik agar mereka bisa memperluas kekuasaan dan kekuatan mereka secara perlahan.

   Saat Liga Bangsa Bangsa dibentuk pada akhir PD I, itu adalah usaha pertama dalam pembentukan pemerintahan dunia.

   Tapi usaha tersebut terlalu terbuka dan terang-terangan, jadi senat menolaknya. Itu sebabnya para konspirator menciptakan organisasi lain untuk melakukan perubahan yang lebih halus demi terciptanya pemerintahan dunia, dengan cara yang tidak akan menyadarkan siapa pun tentang apa yang mereka lakukan.

   Richard Gardner mengatakan, " Sebuah kedaulatan nasional yang diputar-balikan, dikikis sedikit demi sedikit, akan memberikan hasil yang jauh lebih besar dibandingkan serangan frontal. " (" The Hard Road to World Order, " Foreign Affairs, 1974, -seperti dikutip di Newswatch, 6/1/99, halaman. 20.)

   Mereka menciptakan Dewan Hubungan Luar Negeri. " Kolonel House hanyalah satu orang, padahal dibutuhkan kegemparan besar. Kolonel House membentuk pola dan rangka tujuan untuk masa depan, dan masih ada satu atau dua rencana lain di dalam pikirannya.

   Salah satunya Kolonel House meramalkan para " Fabian " ( pendukung Fabian Society, Organisasi Sosialis yang bertujuan menciptakan Sosialisme secara bertahap, bukan dengan revolusi. ) harus mengembangkan kelompok perencanaan Anglo--Amerika level tinggi dalam bidang hubungan luar negeri yang secara diam-diam bisa mempengaruhi kebijakan di satusa sisi dan di sisi lain 'mengatur' opini publik secara diam-diam.

   Untuk para Fabian, orang Inggris, dan orang Amerika muda yang ambisius, yang mendatangi konferensi perdamaian sebagai ekonom dan pejabat junior, dalam waktu singkat menjadi jelas bahwa Tatanan Dunia Baru tidak akan dibuat di Paris.

   Untuk mereka, Kolonel House telah mengatur pertemuan makan malam di Hotel Majestic pada tanggal 19 Mei 1919, bersama dengan sekelompok.orang Inggris bersertifikat Fabian-----terutama Arnold Toynbee, R.H. Tawney dan John Maynard Keynes.

   Semua merasa sama kecewanya, karena alasan yang berbeda-beda, terhadap konsekuensi dari perdamaian itu.

   Mereka membuat perjanjian untuk membentuk sebuah organisasi, yang memiliki cabang di Inggris dan Amerika, ' untuk memfasilitasi penelitian ilmiah tentang pertanyaan internasional. '

   Hasilnya dibentuklah dua badan pembuat opini yang ampuh dan berkaitan erat...Cabang di Inggris disebut Royal Institute of International Affairs.

   Cabang di Amerika, pertama-tama dikenal dengan nama Institute of International Affairs, dan dibentuk ulang pada tahun 1921 dengan nama Council on Foreign Relations. " (Martin, halaman. 174-175,seperti dikutip di The Creature..halaman. 273.)

   " Laporan Presiden " yang dikeluarkan tanggal 31 Agustus 1972 menjelaskan hal berikut ini tentang CFR: " Asal mula dibuatnya Council on Foreigm Relations adalah kekhawatiran para pendiri atas apa yang mereka sebut sebagai hasil yang mengecewakan dari negosiasi Versailles, dan penolakan jangka pendek ( sebagaimana mereka menganggapnya ).

   Amerika Serikat untuk ikut serta menjadi anggota Liga Bangsa-Bangsa, pada tahun 1921, mereka mendirikan Council sebagai organisasi dengan keanggotaan individual yang tertutup, non-profit dan non-partisan.

   Anggota CFR Allen Dulles berkomentar tentang CFR, " Tidak ada indikasi bahwa opini publik Amerika akan menyetujui pembentukan negara--super, atau mengizinkan keanggotaan orang Amerika di dalamnya.

   Dengan kata lain, akan dibutuhkan waktu---waktu yang lama---sebelum pemerintahan dunia mungkin dibentuk secara politis, elemen waktu ini mungkin bisa diperpendek jika menyangkut opini orang Amerika, melalui kampanye propaganda aktif di negara ini.

   Dari publikasi CFR berjudul " Opini Publik dan Komitmen Keamanan Pasca-Perang, " kita bisa melihat pernyataan ini : " Mantra kedaulatan masih melekat dengan sangat kuat di dalam pikiran publik, bahwa kelihatannya kecil kemungkinan mereka bisa memenangi persetujuan publik untuk keanggotaan Amerika dalam apa pun yang berkaitan dengan organisasi negara-super, sebagian besarnya adalah bergantung pada tipe pendekatan yang digunakan dalam pendidikan yang populer. "





(Cheryl Jones) --Perang Dunia--
 

Sunday, February 19, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 10 )


   Perang Dunia 1 dimulai karena aktivitas subversif Federal Reserve. Pembunuhan Pangeran Ferdinand dari Austria sekali lagi dijadikan kedok, alasan untuk menutupi alasan yang sebenarnya dari perang.

   Terbukti perang memberikan keuntungan yang sangat besar kepada para bankir. " Inggris dan Prancis bukan hanya membayar kebutuhan perang mereka dengan uang yang diberikan oleh Wall Street.

   Tapi mereka juga melakukan pembelian melalui perantara yang sama...Tidak bisa dielakan, pabrik Morgan terpilih untuk tugas penting ini.

   Itulah yang diberikan perang kepada Wall Street dan peran yang sepenuhnya baru. Sampai sekarang Wall Street menjadi markas keuangan yang ekslusif; bahkan menjadi pasar idustrial terbesar yang pernah ada di dunia.

   Selain menjual saham dan obligasi, mendanai pembuatan rel kereta dan menjalankan tugas lain sebagai pusat perbankan.

   Wall Street juga mulai mengurus artileri, meriam, kapal selam, selimut, pakaian, sepatu, daging kalengan, dan ribuan barang lain yang dibutuhkan untuk menghadapi perang besar. " ( John Moody, The Master of Capital, halaman. 164-165, seperti dikutip di The Creature...halaman. 236.)

   Meakipun Morgan menyangkal mendukung perang dan menegaskan bahwa ia benci perang, "Kebenciannya terhadap perang tidak mencegahnya, sebagai warga dari negara yang netral, untuk menyediakan kekuatan untuk berperang dengan 4. 400. 000 senapan senilai $ 194.000.000.

   Keuntungannya terlalu besar hingga menutup kebenciannya terhadap perang...( Lewinshon, The Profits of War Through the Ages, halaman. 103-104, 222-224, seperti dikutip di The Creature...halaman. 237.)

   " Deklarasi perang oleh Amerika Serikat, selain untuk mengeluarkan keluarga Amerika paling kaya dari situasi bahaya, juga membuka gambaran akan keuntungan baru. " (Lundberg, Amerika's Sixty Families, halaman. 141-142, seperti dikutip di The Creature...halaman. 239.)

   Dampak lain dari perang adalah pemerintah Eropa meminjam $ 25 miliar dari Federal Reserve. Saat pinjaman itu tidak bisa dibayarkan, utang tersebut dialihkan ke penduduk Amerika untuk membayarnya.

   Praktik semacam itu terus berlanjut sampai hari ini. Presiden berkeliling dunia menjanjikan miliaran dollar dalam bentuk pinjaman asing.

   Orang Amerika dipaksa membayar pinjaman itu saat negara-negara tersebut tidak bisa membayar. Orang Amerika diminta untuk menjalankan peran mereka.

   Yang membuat mereka jatuh miskin dan terjerat utang. Kenapa ? Apakah tujuan para bankir ingin menghancurkan Amerika Serikat dan rakyatnya, yang konstitusinya menghalangi mereka untuk mencapai tujuan mereka ?

   Untuk mengumpulkan uang, harus ada alasan untuk membuat uang dan meminjamkannya. Perang Dunia 1 terjadi melalui manipulasi kartel perbankan demi alasan itu--agar ada alasan untuk meminjamkan uang.

   Membuat uang sesuka hati mereka, dan kemudian mengumpulkan lagi uang yang sama dengan tambahan bunga.

   Di dalam Memoirs of Cordell Hull, tercatat observasi ini : " Konflik (Perang Dunia 1) memaksa pengembangan lebih jauh dari prinsip pajak pendapatan.

   Membidik satu sumber pendapatan besar tak kena pajak, hukum pajak pendapatan diciptakan dalam waktu singkat demi memenuhi tuntutan perang.

   Dan konflik juga dipengaruhi oleh efek sistem Federal Reserve, dengan waktu yang sama singkatnya. " Dengan kata lain, para bankirlah yang merencanakannya.

   Mereka membuat sumber uang (melalui Federal Reserve), alasan untuk meminjamkan uang (PD 1), dan kemudian alat untuk mengumpulkan kembali uang tersebut untuk menutupi utang perang (pajak pendapatan) setelah semua terlaksana, dan para bankir bisa mendapatkan keuntungan, kemudian perang pun dimulai.

   Sebagian informasi belakang layar tentang Perang Dunia 1 menyebutkan bahwa Max Warburg adalah saudara lelaki dari Paul Warburg, penyusun utama Undang-undang Federal Reserve.

   Paul Warburg juga memiliki kaitan erat dengan dengan keluarga Rothschild, Max adalah bankir pribadi untuk Kaisar Wilhelm dan ia juga anggota agensi berita Jerman, Wolff.

   Wolfg dimiliki oleh keluarga Rothschild, Kaisar Wilhelm menggunakan Wolff untuk mengguncangkan orang Jerman pada Perang Dunia 1.

   Max Warburg mengamankan dana orang Jerman. Paul Warburg mengamankan dana pihak lawan. Pola ini, di mana keluarga Rothschild memegang posisi penting di belakang layar pada kedua belah pihak, di kemudian hari diulangi lagi pada Perang Dunia II.

   Sekali lagi, agar semua itu bisa terjadi, harus ada presiden yang bersedia untuk menjalankan apa yang diinginkan oleh konspirasi perbankan.

   Woodrow Wilson-lah presiden itu, yang sebelumnya juga menjadi pion utama Kolonel Edward Mandell House, Woodrow Wilson terpilih karena ia telah menjauhkan negara dari perang, sebelum pemilihan, secara rahasia ; House menegosiasikan kesepakatan yang di kemudian hari justru menyeret Amerika Serikat ke medan perang.

   " Sepuluh bulan sebelum pemilihan yang menempatkan kembali Wilson di Gedung Putih pada tahun 1916, karena dia menjauhkan kita dari perang.

   Kolonel House menegosiasikan kesepakatan rahasia dengan Inggris dan Prancis untuk mewakili Wilson yang menjanjikan bahwa Amerika Serikat akan berada di pihak sekutu.

   Pada tanggal 9 Maret 1916, secara formal Woodrow Wilson meresmikan proyek itu, jika saja percakapan antara Kolonel House dan menegosiasikan pemimpin Inggris serta Prancis sampai ke telinga penduduk Amerika sebelum pemilihan presiden.

   Hal itu mungkin akan menyebabkan perubahan besar terhadap pendapat publik...Dari percakapan tersebut dan beberapa kali pertemuan dengan Sir Edward Grey lahirlah perjanjian rahasia, dibuat tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan Senat Amerika Serikat, dan dengan begitu Woodrow Wilson dan menandatangani House menjadikan Amerika Serikat kereta perang antar-dua negara.

   Setelah perang, teks perjanjian itu bocor. Grey yang pertama kali membocorkannya, Page membahasnya panjang lebar.

   Kolonel House menceritakan sejarahnya, C. Hartley Grattan membahasnya panjang lebar di bukunya, Why We Fought. Tapi karena alasan yang tidak bisa dimengerti, makna besar dari pengungkapan itu tidak pernah menembus alam sadar penduduk Amerika." (Viereck, halaman. 106-108, seperti dikutip di The Creature...halaman. 241.)

   Duta Besar Page menyatakan, " Kelemahan moral yang fatal...rencananya adalah kita dipaksa terjun ke medan perang, bukan karena ada alasan yang kuat, tapi karena trik yang dirancang dengan saksama." (Dikutip oleh Viereck, halaman. 112-113, seperti dikutip di The Creature...halaman. 242.)

   Aktivitas House yang lain adalah membantu menciptakan Federal Reserve. " Saat akhirnya peraturan Federal Reserve terbentuk, House menjadi perantara antara Gedung Putih dan pemodal." (Viereck, halaman. 4, 35, 37, seperti dikutip di The Creature...halaman. 458.)

   House juga membantu menyalurkan dana ke kaum Bolshevik untuk revolusi yang mereka lancarkan di Rusia, mendukung Amerika Serikat yang bergabung dengan liga Bangsa-Bangsa.

   Mengatur pembentukan Council on Foreign Relations (Dewan Hubungan Luar Negeri), memiliki kaitan erat dengan keluarga Rothschild, dan mencari "sosialisme seperti yang diimpikan oleh Karl Marx ".

   Wilson sendiri pernah mengatakan, "Mr. House...pikirannya dan pikiranku adalah satu. " (Charles Seymour, The Intimate Papers of Charles House, vol. I, halaman. 114, seperti dikutip di The Creature...halaman. 240)

   Seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya, House juga terlibat dalam pembuatan kesepakatan rahasia dengan Inggris dan Prancis untuk menjerumuskan Amerika ke medan perang.





(Cheryl Jones) -perang dunia-
 

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 9 )


   Kemudian, dua pekerjaan membuat mereka terjerat pajak yang lebih tinggi dan mereka kehilangan lebih banyak lagi karena pajak.

   Dan lingkaran itu akan terus berlanjut, tersembunyi dibalik bermacam bentuk dan oleh banjir kata-kata ekonomi dan politis, tapi itu adalah struktur yang tersirat, ingat Federal Reserve dimiliki oleh para bankir.

   Pada tahun 1913, meskipun kekuasaan yang didapatkan oleh kartel perbankan selam bertahun-tahun sangat mengesankan, tapi itu belum total.

   Tujuan dari pembentukan Federal Reserve adalah mendapatkan kendali total. Sejarawan Ralph Epperson, penulis The Unseen Hand, menyatakan :    " Orang Amerika, yang menderita selama Revolusi Amerika, Perang 1812, Perang Saudara, Kepanikan tahun 1873 dan 1898, dan sekarang Kepanikan 1907, akhirnya dikondisikan untuk menerima solusi yang ditawarkan oleh mereka yang menyebabkan semua kejadian itu: para bankir internasional!".

   Untuk memastikan diterimanya Undang-Undang Federal Reserve, diperlukan kesediaan presiden untuk menandatanganinya.

   Taft, sejak sebelum pemilihan kembali, sudah mengatakan bahwa ia akan memveto undang-undang itu.

   Wilson mengatakan akan menandatanganinya, untuk memastikan kemenangan Wilson, Teddy Roosevelt dibujuk untuk ikut mencalonkan diri oleh para bankir dengan tujuan untuk memecah suara.

   Mengalihkan suara dari Taft ke Roosevelf, dan memastikan kemenangan Wilson. Taktik itu berhasil. ( Taktik yang sama digunakan pada pemilihan tahun 1992.)

   Untuk meloloskan undang-undang, undang-undang itu diperkenalkan dua kali dengan nama yang berbeda. Salah satu dari tujuh peserta pertemuan di Pulau Jekyll di kemudian hari menyatakan pada Saturday Evening Post, " Meskipun Rencana Federal Reserve Aldrich dikalahkan saat menyandang nama ' Aldrich '
poin pentingnya tetap terkandung di dalam rencana yang disetujui kemudian."

   Taktik terakhir adalah menunda pemungutan suara terakhir pada tanggal 22 Desember 1913, setelah sebagian besar anggota Kongres pulang ke kampung halaman untuk liburan.

   Pada tanggal 22 Desember 1913, sehari sebelum Presiden Woodrow Wilson menandatangani Undang-Undang Federal Reserve, seorang senator, Charles Lindburgh, Sr. , menyadari apa yang terjadi

   Hari itu ia berbicara dan berkata, " Kartel uanglah yang menyebabkan Kepanikan 1907, yang mengarah pada dibentuknya Federal Reserve.

   Undang-undang Federal Reserve ini melahirkan kartel [ monopoli ] yang terbesar di dunia. Saat presiden menandatangani undang-undang itu, pemerintah tak kasatmata dari kekuatan moneter akan dilegalkan.

   Orang-orang mungkin tidak langsung mengetahuinya, tapi hari datangnya kesadaran hanya tertunda selama beberapa tahun.

   Orang harus membuat deklarasi kemerdekaan untuk melepaskan diri mereka dari kekuatan moneter.

   Mereka akan bisa melakukannya dengan mengambil kendali Kongres.
Orang-orang yang bekerja di Wall Street tidak bisa menipu kita jika kalian para senator dan anggota dewan tidak membuat omong kosong Kongres.

   Kejahatan terbesar Kongres adalah sistem mata uangnya. Kejahatan legislatif terburuk abad ini dilakukan oleh undang-undang perbankan.

   Petinggi partai sekali lagi beroperasi dan mencegah masyarakat mendapatkan keuntungan dari pemerintahannya sendiri. "

   Meskipun begitu, kerusakan sudah terjadi. Sistem Federal Reserve sudah dibuat.

   Peter T. Whittie, salah satu penulis National Geographic, menampilkan wawancara dengan juru bicara Federal Reserve tentang dari mana uangnya berasal. " Kami menciptakannya, " jelas pejabat  Federal Reserve pada saya...

   " Itu adalah uang yang tidak ada sebelumnya, " lanjutnya lagi. " Apakah ada batasan untuk uang yang diciptakan ?" tanya saya. " Tidak ada batasan . "

   Dr. Anthony Sutton, penulis Wall Sreet and the Bolshevik Revolution, menjelaskan tujuan kartel perbankan dalam semua hal ini : "Para pemodal, dengan kendali dari pemerintah, bisa dengan mudah menghindari kompetisi yang ketat.

   Dengan pengaruh politik negara untuk mendapatkan apa yang tidak bisa mereka dapatkan melalui sistem perusahaan pribadi. Dengan kata lain, kekuatan polisi negara adalah alat untuk mempertahankan monopoli pribadi. "

   Apakah Federal Reserve merupakan bagian dari Kongres ? Komite Perbankan menyatakan, " Dalam praktiknya, Federal Reserve terlepas dari badan itu (Kongres) dalam membuat kebijakan.

   Federal Reserve tidak perlu meminta atau menunggu persetujuan dari pemerintah dalam membuat kebijakan.
   Sistemnya sendiri yang akan memutuskan apa tujuan dari kebijakan tersebut, dan kemudian mengambil tindakan yang diperlukan demi mencapai tujuan itu. "

   Setelah pembentukan Sistem Federal Reserve, dikeluarkan pula peraturan tentang pajak pendapatan.
 
   Peraturan tentang pajak pandapatan dimulai pada tanggal 25 Februari 1913, dan menjadi Amandemen ke-16 di Konstitusi. Pajak pendapatan adalah salah satu bagiandari dari Manifesto Komunis.

   Selain itu, Konstitusi menyatakan bahwa "pajak pendapatan" tidak bisa dipungut dari warga negara. Tapi, di sinilah terjadi manipulasi terhadap dua definisi warga negara, dan orang Amerika diperdaya untuk menyatakan bahwa mereka bukanlah Masyarakat Berdaulat.

   Itu sebabnya, sebagai warga sipil mereka harus tunduk pada pemerintah federal, dan bukannya menjadi majikan pemerintah. Sebagai warga sipil, mereka berutang pajak pada pemerintah federal.

   Pada akhir tahun 1913, Federal Reserve menciptakan uang begitu saja, mencetaknya, dan meminjamkannya pada pemerintah Amerika dengan bunga, dan seolah-olah memiliki cara yang "legal" untuk mendapatkan kembali uang tersebut ( yang sebenarnya mereka buat sendiri ) melalui pajak pendapatan dengan memanipulasi definisi warga negara.

   Hukum menciptakan kejahatan---mencuri dari penduduk Amerika---dengan aturan-aturan di belakang layar dan definisi yang dimanipulasi.
   Itu sama artinya mencuri kekayaan penduduk Amerika untuk dimasukan ke saku para bankir. " Aku telah mengkhianati negaraku." ( woodrow Wilson ).




  (Cheryl Jones)  -Perang Saudara-                                                                      



Saturday, February 18, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 8 )


   Apa yang membuat para bankir akhirnya berhasil mendapatkan kendali total atas mata uang ? Jawabannya adalah pembentukan Federal Reserve.

   Lima bankir, satu senator ( Nelson Rockefeller ), dan Asisten Menteri Keuangan yang menyelenggarakan pertemuan super-rahasia di Pulau Jekyll.

   Pertemuan itu diadakan dengan berkedok perjalanan berburu. Tujuannya adalah untuk mendesain bank sentral dengan kekuasaan yang lebih dibandingkan sebelumnya.

Senator Aldrich ada di sana untuk memastikan rencana tersebut diloloskan oleh Kongres.

   Bertahun-tahun kemudian, Frank Vanderlip, salah satu dari tujuh konspirator, menulis untuk Saturday Evening Post yang terbit tanggal 9 Februari 1935 : " Aku rasa tidak berlebihan jika kita menganggap ekspedisi rahasia kami ke Pulau Jekyll sebagai momen penyusunan konsep nyata dari apa yang pada akhirnya menjadi Sistem Bank Sentral..

   Kami diminta untuk melupakan nama belakang kami. Kami diberi tahu bahwa kami harus menghindari makan malam bersama pada malam keberangkatan kami.

   Kami diperintahkan untuk datang satu per satu secara diam-diam ke stasiun kereta...di mana gerbong kereta pribadi Senator Aldrich sudah menunggu kami...

   Begitu kami naik ke kereta pribadi itu kami mulai memahami alasan tidak dipergunakannya nama belakang kami...Para pelayan dan kru kereta mungkin sudah mengetahui identitas satu atau dua orang dari kami,

   Tapi mereka tidak tahu semuanya, dan jika nama kami semua dicetak bersamaan tentu akan membuat perjalanan misterius kami diketahui di Washington, di Wall Street Journal.

   Bahkan di London. Kami tahu, tidak ada yang boleh mengetahuinya, atau semua waktu dan usaha kami akan sia-sia. Jika sampai terekspos ke publik bahwa kelompok kami mengadakan pertemuan dan menulis undang-undang perbankan.

   Maka undang-undang itu tidak akan disetujui oleh Kongres. " ( "From Farm Boy to Financier ," oleh Frank A. Vanderlip, Saturday Evening Post, 9 Februari 1953, halaman. 25, 70, seperti yang dikutip di The Cteature..halaman. 11. ).

   " Untuk meyakinkan Kongres dan publik bahwa pendirian kartel perbankan adalah tindakan demi melindungi masyarakat, peserta pertemuan di Pulau Jekyll mencetuskan rencana tindakan sebagai berikut :
  1. Jangan menyebutnya kartel atau
     bahkan bank sentral.
  2. Buatlah agar terlihat seperti instansi
      pemerintah.
  3. Bangun cabang regional untuk
      menciptakan kesan desentralisasi,
      dan bukannya kesan didominasi
      oleh bank Wall Street.
  4. Mulailah dengan struktur
      konservatif, termasuk prinsip
      perbankan yang masuk akal
      meskipun kita tahu bahwa provisi
      bisa diam-diam diubah atau
      dipindahkan di tahun-tahun
      mendatang.
  5. Gunakan amarah yang disebabkan
      oleh kepanikan yang terjadi
      belakangan ini dan kegagalan bank
      untuk membuat tuntutan akan
      reformasi keuangan.
  6. Tawarkan rencana Pulau Jekyll
      seolah itu respons spontan atas
      kebutuhan tersebut.
  7. Pekerjakan Profesor universitas
      untuk memberikan kesan bahwa
      kalangan akademik menyetujui
      rencana itu.
  8. Sebarkan penolakan terhadap
      rencana itu untuk meyakinkan
      publik bahwa bankir Wall Street
      tidak menginginkannya."
      ( The Creature from Jekyll Island,
      halaman. 438. )


   Vanderbilt mengatakan apa yang terjadi di sana pada akhirnya menjadi Federal Reserve. Memangnya apa yang salah dengan Federal Reserve ?

   Penjelasan sederhananya adalah : "Sistem Federal Reserve adalah monopoli privat yang legal terhadap persediaan uang demi keuntungan segelintir orang dengan kedok melindungi dan mempromosikan kepentingan publik. "( Wall Street and F.D.R. oleh Anthony C. Sutton, 1975, halaman. 94, seperti dikutip di The Cteature...halaman. 23. )

   Bukannya membiarkan koin emas dan uang perak disetujui Kongres, Federal Reserve mencetak uang. Mereka mencetaknya begitu saja.

   Dan meminjamkannya pada pemerintah. Tidak ada dalam penjelasannya, satu-satunya pengeluaran yang harus mereka bayarkan hanyalah kertas dan tinta.

   Tidak peduli apakah itu pecahan $ 1 atau $ 10.000, biaya yang harus dikeluarkan oleh Federal Reserve hanya $ 0,25/ pecahan.

   Kemudian Federal Reserve meminjamkan uang tersebut ke Pemerintah A. S. sesuai dengan nilai pecahan ( ingat, itu hanya kertas yang dicetak ) ditambah dengan bunga.

   Dengan itu orang Amerika berutang karena uang yang dicetak begitu saja ! Hal yang sama juga terjadi pada pinjaman pribadi.

   Dan jika orang tidak bisa membayar pinjaman uang yang dicetak begitu saja, dengan biaya hanya $ 0,25/ pecahan, mereka akan kehilangan rumah mereka, mobil mereka, ladang mereka, bisnis mereka, dan lain sebagainya.

   Itu adalah manipulasi pembukuan terbesar ( atau dalam kasus ini, terhina)
Itu sebabnya, sejak awal terciptanya pada tahun 1913, utang nasional telah tumbuh hingga lebih dari tujuh triliun dollar.

   Selain itu, saat uang baru dicetak danbegitu ditambahkan ke perekonomian, banjir uang menyebabkan nilai uang kertas menurun.

   Muncul inflasi, nilai dari semua yang dimiliki masyarakat jadi turun, dan sekarang orang harus mengambil dua atau lebih pekerjaan sekaligus untuk terus memiliki apa yang pernah mereka miliki sebelumnya.



(Cheryl Jones)  -Bank Sentral-

Wednesday, February 15, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 7 )


   Lincoln mengerti tipuan dalam pembuatan uang kertas dan ia berpikir jika para bankir bisa mencetak uang tanpa dasar jaminan apapun, maka ia pun bisa.

   Bank ketakutan dan murka. Seseorang berani melawan kekuasaan mereka. Bagaimana jika negara lain juga mulai mencetak uang mereka sendiri? Bank akan kehilangan kekuasaannya.

   Lincoln tahu bagaimana ia telah membuat para bankir marah. Ia berkata, "Aku punya dua musuh besar, Tentara Selatan di depanku, dan institusi keuangan di belakangku.
   Dari keduanya, yang di belakangkulah yang menjadi musuh terbesarku." Jadi dengan menyuap dan mengancam anggota Kongres, kartel perbankan membuat National Banking Act ( Undang-undang Perbankan Nasional ) melalui Komgres tanggal 25 Februari 1863.

   Undang-undang itu menciptakan bank yang mirip dengan Bank Amerika Serikat, tapi menggunakan uang yang tidak dijamin dengan emas.

   Lincoln menentang undang-undang tersebut dengan pernyataan ini : " Kekuatan uang memangsa bangsa di masa damai dan berkonspirasi menentang bangsa di masa sulit.

   Uang lebih lalim daripada monarki, lebih biadab dari otokrasi, lebih egois daripada birokrasi. Aku yakin sebentar lagi akan ada krisis yang membuatku gelisah dan mengkhawatirkan keselamatan negaraku.

   Korporasi sudah ditahtakan, era korupsi akan menyusul, dan kekuatan uang negara akan berusaha untuk memperlama rezimnya dengan mengandalkan prasangka masyarakat, sampai semua kekayaan negara dikuasai oleh segelintir orang, dan Republik dihancurkan!" ( Surat untuk William F. Elkins, 21 November 1864. Archer H. Shaw, ed. The Lincoln Encyclopedia : The Spoken and Written World of A Lincoln, 1950, halaman. 40 , seperti yang dikutip di The Creature...halaman. 389. )

   Menteri keuangan saat itu adalah Salomon P. Chase, yang kemudian mendirikan bank Chase Manhattan, salah satu bank kartel dalam dunia perbankan. ( Ingat bahwa rencana Rothschild adalah menyusup dari dalam. Dan kini seorang bankir memegang posisi sebagai Menteri Keuangan. )

   Tentu saja, Chase mendukung Undang-undang Perbankan Nasional.
Meskipun itu menjadi satu langkah lagi ke arah yang diinginkan oleh Illuminati.

   Karena dengan begitu bank bisa kembali mengumpulkan bunga dari utang perang pemerintah, sistemnya masih tidak seperti yang diinginkan oleh para konspirator.

   Memang itu menjadi fondasinya, tapi bukan sepenuhnya sistem perbankan yang mereka inginkan. Tapi untuk memastikan bahwa ancaman terbesar mereka dari fondasi yang baru ini tidak akan menyebabkan rintangan atau hambatan yang lebih besar.

   Mereka menyingkirkan Lincoln, yang sudah mengetahui apa yang mereka lakukan dan yang tidak bisa diintimidasi atau disuap.

   Kesuksesan nyata dar Perang Saudara, tidak seperti yang tercantum di buku teks, tapi menurut tujuan utama Illuminati adalah sebagai berikut.

   Dalam upaya membebaskan budak, sesuai dengan Amandemen ke - 13 dan ke - 14, terbentuk kelas masyarakat yang baru ( akibat dari pembebasan budak ) . Kelas masyarakat ini diciptakan oleh pemerintah federal, dan patuh kepada pemerintah federal.

   Bertolak belakang dengan Masyarakat Berdaulat secara Konstitusional, di mana masyarakat merupakan pencipta pemerintah dan berkuasa atas pemerintah.

   Triknya sekarang adalah membuat Masyarakat Berdaulat menyerahkan kebebasan mereka dengan menjadi masyarakat pemerintah federal yang secara sukarela patuh kepada pemerintah federal.

   Jadi hasil akhirnya adalah dua kelompok masyarakat, yang satu berdaulat dan berkuasa atas pemerintah, baik pemerintah federal, negara bagian, maupun lokal, dan type masyarakat satu lagi, yang tunduk atau patuh pada pemerintah, baik pemerintah federal, negara bagian, maupun lokal.

   Selama empat puluh lima tahun berikutnya, dari 1865 sampai 1910, ada beberapa perubahan eksternal besar. Terjadi manipulasi pasar untuk memperoleh keuntungan dan penerobosan bertahap dalam pemerintah federal.

   Di belakang layar, selama empat puluh lima tahun, konspirasi / kartel perbankan internasional meletakan fondasi untuk hantaman terakhir yang mematikan terhadap hambatan ini adalah ; Kekuasaan Masyarakat Berdaulat secara Konstitusional terhadap pemerintah yang mereka ciptakan.

   Triknya adalah membuat Masyarakat Berdaulat melepaskan kedaulatan mereka secara sukarela dan membuat mereka bersedia menjadi masyarakat pemerintah federal.

   Saat ini dalam sejarah, semua itu dilakukan dengan cara-cara yang familier untuk kita semua di zaman sekarang sehingga kita tidak terlalu mempersoalkannya----akte kelahiran, kartu jaminan sosial, surat izin mengemudi, izin pendirian usaha, buku nikah, kartu bank dan sejumlah hal yang membutuhkan tanda tangan saat melakukan kontrak dengan pemerintah.

   Usaha yang dilakukan kartel perbamkan sangat sukses, Amerika berada di ambang kematian dalam tahap terakhir ini. Target waktu untuk Tatanan Dunia Baru adalah 2000 - 2005.
   " Biarkan aku mengendalikan mata uang sebuah bangsa, dan aku tidak peduli siapa yang membuat hukumannya. " ( Mayer Amschel Rothschild. )





" Perang Saudara " 

(Cheryl Jones)u

Tuesday, February 14, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 6 )


   Kekacauan perekonomian semacam itu berujung pada revolusi dan pemberontakan. Waktunya sudah tiba untuk memublikasikan dokumen.

   Dokumen tersebut dibuat pada tahun 1848. Seorang pria bernama Karl Marx, bersama dengan Frederick Engels, ditugaskan untuk menulis buku Comunist Manifesto.

   Meskipun Komunisme kerap dikaitkan dengan Karl Marx, pada kenyataannya nama Marx dan Engels tidak muncul dalam dokumen itu selama setidaknya dua puluh tahun.

   Sebenarnya dokumen tersebut adalah kedok atas rencana Rothschild. Rencana dan pembuatan dokumen itu merupakan awal dari fase baru dalam rencananya.

   Sementara itu, meskipun muncul opini yang populer di masyarakat melalui pengendalian media dan penerbitan, perang saudara pecah sebagi akibat dari rencana Rothschild untuk mengadu domba sebagian negara dengan bagian negara yang lain demi melemahkan sekaligus membuat negara terlilit utang.

   Dalam acara pelantikannya yang pertama, Lincoln menyatakan," Sepertinya ketakut




an menyebar di antara orang-orang Selatan, yang dengan terpilihnya pemerintahan Republikan, maka kedamaian dan keamanan pribadi mereka terancam.
   Aku tidak bertujuan, secara langsung maupun tidak langsung, untuk mencampuri masalah perbudakan di negara-negara bagian yang masih melegalkan hal itu. Aku yakin aku tidak memiliki hak untuk ikut campur, dan aku tidak berniat melakukannya!" (Din E. Fehrenbacher, ed. Abraham Lincoln: Speeches and Writing, 1859-1865, halaman. 215, seperti yang dikutip di The Creature...halaman. 370.)

   Amandemen Konstitusi ke-9 berbunyi, "Pencantuman hak-hak tertentu di Konstitusi tidak bisa dijadikan acuan untuk menghapuskan atau meremehkan hak lain yang dipertahankan orang." Amandemen ke 10 berbunyi, "Kekuasaan tidak diberikan kepada Amerika Serikat oleh Konstitusi, dan juga tidak dilarang oleh Konstitusi, tapi disediakam untuk Amerika Serikat, atau untuk penduduknya.

   Bahkan setelah perang pecah pada tahun 1861, Lincoln kembali menyatakan," Tujuan terbesarku dalam perjuangan ini adalah untuk menyelamatkan kesatuan, dan bukan untuk menyelamatkan atau menghancurkan perbudakan.
   Jika aku bisa menyelamatkan kesatuan tanpa membebaskan budak, aku akan melakukannya, dan jika aku bisa menyelamatkan kesatuan dengan membebaskan semua budak, aku akan melakukannya, dan jika aku menyelamatkan kesatuan dengan membebaskan sebagian budak dan meninggalkan sebagian lain, aku juga akan melakukannya." (Robert L. Polley, ed. Lincoln : His Words and His World, halaman. 54, seperti dikutip di The Creature...halaman. 370.)

   Setelah menekankan berulang kali bahwa perbudakan bukanlah alasan untuk perang, Lincoln menjelaskan kenapa ia berubah haluan dan mengeluarkan Proklamasi : "Situasi sudah berkembang dari buruk menjadi sangat buruk hingga aku merasa kita telah sampai ke ujung tali dari rencana yang kita kejar ; bahwa kita hendak mengeluarkan kartu terakhir kita.
   Dan harus mengubah taktik kita atau kita akan kalah dalam permainan. Sekarang aku bertekad untuk mengadopsi kebijakan emansipasi. " (Dikutip oleh Charles Adams, Fight, Flight, Fraud, : The Story of Taxation, 1982, halaman. 229, seperti dikutip di The Creature...halaman. 379.)

   Jadi jika bukan perbudakan yang memicu perang saudara, lalu apa? Ingat, Bank.of England mengendalikan keuangan di utara dan selatan Amerika.
   Dan bisa memanipulasi ekonomi guna menciptakan kekacauan dan keresahan. Tapi, keluarga Rothschild tetap membutuhkan sesuatu untuk menciptakan perang di antara dua kubu yang bersebrangan.

   Masalah sebenarnya tentang kendali ekonomi harus disembunyikan, agar masalah perbudakan bisa dimunculkan lagi untuk menipu orang awam tentang apa yang sebenarnya terjadi.
   Taktik itu sering sekali digunakan, bahkan sampai saat ini. Ingat kutipan Adam Weishaupt ini : Kekuatan dari ordo kita terletak pada penyembunyian. Jangan sampai hal itu muncul di mana pun dengan nama aslinya, biarkan selalu berkedok dengan nama lain dan pekerjaan lain. " ( Proofs of Conspiracy. halaman. 195.)

   Oto Von Bismarck, Kanselir Jerman saat itu, menjelaskannya seperti ini : "Pembagian Amerika Serikat menjadi dua federasi dengan kekuatan yang setara sudah diputuskan lama sebelum Perang Saudara.
   Oleh kekuatan keuangan tertinggi.Eropa. Para bankir itu takut Amerika Serikat, jika mereka masih satu blok dan masih sebagai satu negara, akan mendapatkan kemandirian ekonomi dan keuangan.
   Yang akan mengacaukan dominasi keuangan mereka atas dunia ! Suara keluarga Rothschild lebih kuat. Mereka melihat harta rampasan yang sangat besar jika mereka bisa mengganti dua demokrasi yang lemah, membebaninya  dengan utang kepada pemodal, untuk menggantikan Republik yang kuat.

   Itu sebabnya, mereka mengirimkan utusan mereka ke lapangan untuk mengeksploitasi pertanyaan tentang perbudakan dan untuk membuka jurang di antara dua bagian dari kesatuan." (Conrad Siem, La Vieille France, No. 33-16, seperti yang dikutip di The Creature...halaman. 374.)

   Perang saudara berlanjut. Para bankir mengurangi persediaan uang di Utara. Kemudian mereka menawarkan pinjaman kepada Lincoln dengan bunga sebesar 27%.
   Lincoln menolak, untuk menghalangi usaha mereka mendapatkan kendali atas uang negara, Lincoln memberikan izin pencetakan Green Back (Mata uang : yang dicetak berwarna hijau di satu sisi...yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat selama Perang Saudara).......


(Cheryl Jones)
 
 




Monday, February 13, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 5 )


   Orang-dekat Jefferson menyadari apa yang terjadi dan mencoba memperingatkan masyarakat  serta pemerintah. Salah satunya adalah seorang cendekiawan bernama John Robinson.

   John Robinson diundang bergabung dengan Illuminati oleh Weishaupt.
Weishaupt salah memperhitungkan integritas Robinson yang menggunakan kesempatan itu untuk mempelajari Illuminati.

   Dan di kemudian hari membongkarnya ke publik. Sosok lain bernama Abbey Barruel, yang menulis sebuah buku untuk memperingatkan dunia. (Newswatch, 4/15/99, halaman. 4-5.) Pada tahun 1798, George Washington juga menulis The Diabolical Tenets of the Illuminati..(sudah dikutip sebelumnya).

   Sementara itu, pihak di dalam Illuminati melanjutkan rencana mereka dari dalam, merebut posisi penting baik di Amerika Serikat maupun Eropa.

   Pada tahun 1811, izin pertama Bank Amerika Serikat berakhir. Untuk mempertahankan kebutuhan akan adanya bank.
   Rothschild, melalui Bank of England, mengalihkan fokusnya ke bagian utara dan selatan Amerika Serikat.
   Rothschild memanipulasi industri tekstil di Utara, dan persediaan kapas di Selatan. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga, profit, dan upah buruh.

   Manipulasi tersebut menyebabkan masalah keuangan dan tuntutan publik agar pemerintah melakukan sesuatu.
   Ditanamkan ide bahwa negara membutuhkan "stabilitas perbankan" yang lebih baik lagi. Selain itu, publik yang tidak menyadari bahwa bank sentral baru akan menyelesaikan masalah. Sehingga, opini publik mulai bermunculan sesuai dengan tujuan utama Rothschild.

   Tapi permintaan masyarakat masih belum cukup untuk memperbarui izin bank. Para bankir harus menerapkan taktik lain. Mereka menciptakan perang

   Perang tahun 1812 dikira terjadi demi melawan rekrutmen paksa tentara Amerika ke dalam Angkatan Laut Inggris. Kenyataannya adalah sudah sejak lama Inggris tidak lagi melakukan rekrutmen paksa semacam itu.

   Itu hanya alasan yang diberikan pada orang-orang awam untuk menutupi kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi.

   Akibat dari biaya perang yang tinggi, dan ditambah dengan inflasi yang disebabkan oleh perang, maka didirikan bank kedua.
   Bank ini menimbulkan lingkaran pertumbuhan dan penyusutan ekonomi secara bergantian yang akhirnya mencapai puncaknya pada krisis keuangan yang dikenal dengan peristiwa Kepanikan 1819.

   Akhirnya, pada tahun 1828, ada satu orang lagi negarawan dan presiden, Andrew Jackson, yang menyadari timbulnya kerusakan, dan bukannya stabilitas.

   Yang disebabkan oleh bank sentral terhadap perekonomian Amerika Serikat. Andrew Jackson juga menemukan bahwa bank adalah alat yang digunakan Illuminati untuk menghancurkan Amerika Serikat dari dalam (ingat bahwa sekarang ini penakluk yang baru bekerja secara diam-diam dari dalam?).

   Andrew Jackson menyatakan,"Apakah kebebasan dan kemerdekaan kita tidak akan terancam oleh bank yang hanya sedikit sekali memiliki keterikatan dengan negara kita? [Bukankah ada] alasan untuk mengkhawatirkan kebersihan pemilu kita dalam damai.

   Dan kemerdekaan negara kita dalam perang...Mengendalikan mata uang kita, menerima uang masyarakat kita, dan membuat ribuan penduduk kita menjadi tidak mandiri.

   Itu akan jauh lebih berbahaya dan menakutkan daripada kekuatan militer dan angkatan laut musuh !" (Herman E. Krooss, ed., Dokumentary History of Banking and Currency in the United State, 1983, vol. III, halaman. 26-27, seperti yang dikutip di The Cteature..halaman. 257.)

   Sayangnya, meskipun sang presiden menyadari apa yang sebenarnya terjadi, pada saat itu sebagian besar anggota Komgres sudah disuap.
   Anggota Kongres John Randolph dari Virginia menyatakan, " Setiap orang yang kau temui di Gedung ini atau di luarnya, dengan sedikit sekali pengecualian, hanya melayani perintah bank..."

   Pandangan Presiden Jackson itu membuatnya menjadi sasaran pembunuhan.oleh seorang pria yang di kemudian hari mengklaim bahwa ia "berkaitan dengan orang berkuasa di Eropa"

   Yang berjanji tidak akan membiarkan dirinya dihukum. Tidak lama setelah usaha pembunuhan dirinya, Jackson menegaskan lagi pada para bankir, "Kalian adalah sekumpulan ular berbisa.



   Aku bertekad untuk mengusir kalian dari sini, dan demi Tuhan, aku akan mengusir kalian ! Jika saja orang-orang memahami ketidakadilan yang kalian lakukan dengan uang kami dan busuknya sistem perbankan.
   Akan ada revolusi sebelum besok pagi" (Herman J. Viola, Andrew Jackson, halaman. 86.)

   Jackson menang, Izin untuk bank kedua di Amerika Serikat berakhir pada tahun 1836 dan tidak diperbarui lagi.
   Sebagai hukuman dan pembalasan dendam, bank mengurangi persediaan uang tunai secara drastis.

   Hal itu menyebabkan perekonomian menjadi kacau. Taktik yang mirip juga diterapkan di negara lain.



(Cheryl Jones)