Wednesday, February 22, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 13 )


   " Kapitalisme dunia dan pemerintahannya, dalam usaha menaklukkan pasar Soviet, akan menutup mata mereka terhadap realitas lebih tinggi dan akan berubah menjadi orang yang buta, bisu, dan tuli.

   Mereka akan memperpanjang kredit, yang akan membantu kami memperkuat Partai Komunis di negara mereka ; dan memberi kami bahan dan teknologi yang tidak kami miliki, mereka akan memulihkan industri militer kami, yang sangat diperlukan untuk penyerangan sukses kami di masa depan terhadap pemasok kami. Dengan kata lain mereka akan bekerja untuk persiapan bunuh diri mereka sendiri. (Dikutip oleh Joseph Finder, Red Carpet, 1983, halaman. 8. seperti dikutip di The Creature...halaman. 294. )

   Winston Churchill menyadari fakta-fakta itu. Ia menulis di sebuah artikel koran : " Dari zaman Weishaupt sampai Karl Marx, sampai ke Trotsky....................
konspirasi seluruh dunia ini.....................
berkembang dengan cepat.

   Konspirasi ini memainkan peran yang sangat penting dalam tragedi Revolusi Prancis. Konspirasi tersebut menjadi pendorong utama dari setiap gerakan subversif selama abad kesembilan belas; dan sekarang akhirnya kumpulan orang-orang luar biasa dari dunia bawah tanah kota-kota besar di Eropa dan Amerika ini telah menjambak rambut orang Russia, dan menjadi tuan yang tak terbantahkan dari kekaisaran yang sangat besar. " ( Illustrated Sunday Herald, 8 Februari 1920, seperti dikutip di Newswatch, 4/15/99. )

   " Faktanya adalah pembayar pajak di Amerika tidak tahu bahwa mereka telah melakukan pembayaran melalui bank setiap bulannya untuk membiayai para komunis, sosialis, dan negara yang dianggap dunia ketiga selama bertahun-tahun. " ( The Creature..halaman. 298. )

   Uni Soviet tidak pernah menjadi ancaman nyata sampai dibiayai oleh bunga bank dari Amerika. Begitu pula Komunis Tiongkok. Skenario ancaman secara politis diciptakan oleh para bankir agar mereka bisa meraup keuntungan dari kedua belah pihak, sambil tetap memuluskan jalan menuju kediktatoran satu--dunia.

   Ada banyak bantuan yang diterima oleh Soviet berasal dari uang dan teknologi Amerika-- bukan hanya Soviet, tapi juga Korea, Vietnam, Iran, dan sekarang Tiongkok.

   Contoh nyatanya diberikan oleh anggota Kongres James Traficant dari Ohio : " Amerika memberikan miliaran kepada Russia, dengan uang dari Amerika, Russia membangun misil.

   Kemudian Russia menjual misil tersebut ke Tiongkok, dan Tiongkok yang mendapat sekitar $ 45 juta dari Paman Sam, kemudian menjual misil buatan Russia itu pada Iran.

   Sekarang Iran, dengan misil buatan Russia yang dijual kepada mereka oleh Tiongkok, mengancam Timur Tengah. Jadi Paman Sam yang khawatir dengan ancaman Iran terhdap Timur Tengah karena misil buatan Russia yang dijual oleh Tiongkok pada mereka, dengan dibiayai oleh uang dari masyarakat Amerika mengirimkan lebih banyak pasukan dan membutuhkan lebih banyak dollar...Ini bukan kebijakan asing. " ( Congressional Record, 29 April 1997, seperti dikutip di The Creature...halaman. 304--305.)

   Pendanaan lain untuk Revolusi Bolshevik berasal dari anggota Federal Reserve, sebagian melalui Palang Merah, untuk menutupi asal muasal dana tersebut.

   Kejadian besar lain dalam sejarah Amerika adalah Depresi Besar ( Great Depression ). Konspirator memegang kendali atas media dan penerbitan, dan telah menulis ulang sejarah agar sesuai dengan tujuan mereka.

   Alasan sebenarnya di balik Depresi adalah ekspansi, dan kemudian pengurangan, atas suplai uang oleh Sistem Federal Reserve. Anggota Kongres Charles Lindbergh, Sr. menyadari bahwa penyebab mendasar dari Depresi adalah kesengajaan.

   " Di bawah Undang-undang Federal Reserve, kepanikan diciptakan secara ilmiah ; kepanikan yang telah diatur ini adalah kepanikan pertama yang diciptakan secara ilmiah, seperti saat kita mencoba memecahkan masalah matematika." ( Charles A. Lindbergh, Sr. The Economic Pinch, 1923, seperti dikutip di The Creature..halaman.476.)

   Kritik lain yang diarahkan pada Federal Reserve memfokuskan pada hal yang sama. Anggota Kongres Louis Mc Fadden, ketua Komite Perbankan Pusat, mengatakan, " Itu bukanlah ketidaksengajaan. Itu adalah kejadian yang sengaja dibuat dengan hati-hati.

   Bankir internasional berusaha menciptakan kondisi keputusasaan di sini agar mereka bisa muncul sebagai penguasa dari kita semua !"

   Curtis Dall, menantu FDR ( Franklin Delano Roosevelt ) dan manajer dari salah satu pemilik Federal Reserve, berkomentar tentang Depresi, " Sebenarnya, itu adalah ' pencukuran ' publik yang penuh perhitungan oleh kekuatan uang dunia, dipicu oleh berkurangnya pinjaman jangka pendek bank secara tiba-tiba dan terencana di pasar uang New York. " ( Curtis B. Dall, My Exploited Father-In-Law.)

   Federal Reserve dan pemiliknyalah yang menciptakan Depresi hebat. " Pada bulan Mei 1920..para petani amat sangat makmur...Mereka bisa membayar hipotek mereka.

   Mereka membeli banyak tanah baru, atas saran dari pemerintah---mereka meminjam uang untuk melakukannya-----dan kemudian mereka bangkrut karena penyusutan kredit dan mata uang yang tiba-tiba, yang berlangsung pada tahun 1920.

   Dewan Federal Reserve bertemu dalam pertemuan yang tidak diungkapkan ke publik---dan mereka menghabiskan sepanjang hari ; membuat 60 halaman cetak, dan itu ada di Dokumen Senat 310 pada tanggal 10 Februari 1923.

   Dengan tindakan yang diambil oleh Dewan Federal Reserve pada tanggal 18 Mei 1920, terjadilah penyusutan kredit dan mata uang yang berdampak pada berkurangnya produksi nasional sebesar $ 15.000.000.000 pada tahun berikutnya ; sekaligus membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan ; efek lainnya adalah menurunnya nilai tanah dan peternakan hingga $ 20.000.000.000 (U.S Congress, Senat, Special Commitee on the Investigation of Silver, Silver, Bagian 5, Kongres ke-76, sesi pertama, 7 April 1939, halaman. 196-197, seperti dikutip di The Creature...halaman. 476-477.)

   Tentu saja, yang ada di belakang layar adalah keluarga Rothschild. Eustace Mullins, dalam In Secret of the Federal Reserve, menyatakan, " Pada tanggal 6 Februari 1929, Mr. Montague Norman, Gubernur Bank of England [ dan agen keluarga Rothschild ], datang ke Washington dan mengadakan pembicaraan dengan Andrew Mellon, Menteri Keuangan.

   Tidak lama setelah kunjungan misterius itu, Dewan Federal Reserve secara tiba-tiba mengubah kebijakannya dan mengincar kebijakan suku bunga tinggi, mengabaikan kebijakan suku bunga rendah yang dikeluarkan tahun 1927, setelah kunjungan Norman sebelumnya.

   Pasar saham kacau dan deflasi struktur keuangan orang Amerika dijadwalkan akan terjadi pada bulan Maret. Untuk membuat bola terus berputar, Paul Warburg memberikan peringatan resmi pada para pialang untuk keluar dari pasar..........




(Cheryl Jones) --Perang Dunia--
 
 

 

No comments:

Post a Comment