Wednesday, February 22, 2017

The House of Rothschild & Illuminati

( Part. 14 )


   William Bryon, penulis The United State Unsolved Monetary and Political Problems, mengeluarkan komentar ini tentang Kepanikan 1929 : "Saat semuanya siap, pemodal New York mulai memberikan pinjaman pada para broker.

   Itu berarti broker saham dan nasabah harus melepaskan saham mereka di pasar untuk membayar pinjaman tersebut. Tentu saja hal itu membuat pasar saham anjlok, dan menyebabkan kehancuran perbankan di seantero negeri.

   Karena bank bukan dimiliki oleh oligarki yang terlibat sepenuhnya dalam klaim pinjaman broker, dalam waktu singkat bank kehabisan koin dan mata uang, dan mereka harus tutup.

   Federal Reserve menolak untuk membantu mereka, meskipun hukum memerintahkan mereka untuk mengatur dan menyesuaikan mata uang. "

   Sebagian besar anggota Kongres sudah disuap, satu dari sedikit anggota Kongres yang mau mengatakan yang sebenarnya, anggota Kongres Mc Fadden  berdiri di depan Kongres pada tanggal 10 Juni 1932 dengan pidato hebat ini :

   "Ketua, di negara ini kita memiliki institusi paling korup yang ada di dunia, aku merujuk pada Dewan Federal Reserve dan Federal Reserve, yang telah mencurangi pemerintah dan rakyat Amerika Serikat dengan jumlah uang yang cukup untuk membayar utang negara berulang kali.

   Institusi iblis ini telah memiskinkan dan menghancurkan penduduk Amerika Serikat, dan membuat bangkrut pemerintah kita. Hal itu dilakukan dengan merusak hukum yang memayungi operasional Federal Reserve, dengan menyalahgunakan administrasi hukum yang dilakukan oleh Dewan Federal Reserve.

   Dan dengan praktik korupsi yang dilakukan oleh para pemodal pemakan bangkai yang mengendalikannya !

   "Sebagian orang berpikir Federal Reserve adalah institusi pemerintah Amerika Serikat. Itu TIDAK BENAR !.
Mereka adalah pelaku monopoli kredit privat, yang memangsa penduduk Amerika Serikat demi keuntungan mereka sendiri dan penipu asing mereka.

   Juga pemberi pinjaman uang yang kaya dan predator. Di dalam kru perompak keuangan, ada orang-orang yang tega menggorok leher orang lain demi merebut uang dari saku orang tersebut ;

   ada orang-orang yang mengirimkan uang ke negara-negara bagian untuk mengendalikan parlemen kita ; dan ada orang-orang yang mengatur propaganda internasional untuk menipu kita dan membujuk kita agar menerima konsesi baru..

   Yang akan membantu mereka menutupi kejahatan mereka di masa lalu dan bersiap untuk menjalankan kejahatan besar mereka yang lain.

   "Kedua belas pelaku monopoli kredit privat ini diselundupkan dengan cara curang ke negara ini oleh para bankir yang datang ke sini dari Eropa, dan membalas keramahan kita dengan merusak institusi Amerika kita.

   Para bankir itu mengeluarkan uang dari negara ini untuk mendanai Jepang yang berperang dengan Russia. Mereka menciptakan rezim teror di Russia dengan uang kita. Mereka merencanakan dan memulai Revolusi Russia.

   "Pada tahun 1912, Asosiasi Moneter Nasional di bawah kepemimpinan mendiang Senator Nelson Aldrich, mengeluarkan rancangan undang-undang yang disebut Rancangan Undang-undang National Reserve Association.

   Biasanya rancangan undang-undang itu dikenal sebagai Rancangan Undang-undang Aldrich, meskipun bukan Aldrich yang menulisnya. Aldrich hanyalah alat, jika bukan kaki tangan, dari bankir Eropa yang selama hampir dua puluh tahun menyusun rencana untuk mendirikan bank sentral di Amerika.

   Pada tahun 1912 mereka menghabiskan--dan terus menghabiskan--banyak sekali uang untuk mencapai tujuan mereka.

   "Kami menentang rencana Aldrich untuk mendirikan bank sentral. Orang yang memimpin Partai Demokrat kemudian menjanjikan masyarakat bahwa jika mereka kembali berkuasa maka tidak akan ada bank sentral yang didirikan selama mereka berkuasa dalam pemerintahan.

   Tiga belas bulan kemudian, janji itu dilanggar, dan pemerintahan Wilson, di bawah pengawasan tokoh-tokoh Wall Street, mendirikan institusi monarki pemakan--cacing atau King's Bank---untuk mengendalikan kita dari atas hingga bawah dan untuk merantai kita di dalam liang kuburan !

   "Saat Undang-undang Federal Reserve disetujui, penduduk Amerika Serikat tidak memahami bahwa sistem bank dunia sedang direncanakan di sini.

   Negara--super, dikendalikan oleh bankir internasional dan industri internasional yang bekerja sama untuk memperbudak dunia demi keuntungan mereka sendiri.

   Dewan Federal Reserve berusaha keras untuk menyembunyikan kekuasaannya, tapi yang sebenarnya terjadi adalah : Federal Reserve telah merebut kekuasaan pemerintah !

   Dewan Federal Reserve mengendalikan segalanya di sini, dan mengendalikan semua hubungan luar negeri kita ! Dewan Federal Reserve bisa membantu atau menghancurkan pemerintah sesuka hati mereka !" (Anggota Kongres Mc Fadden, pidato Kongres 10 Juli 1932. )

   Anggota Kongres era sekarang yang menyadari kerusakan yang disebabkan oleh Federal Reserve adalah Ron Paul dari Texas, "Federal Reserve inkonstitusional, semurni dan sesederhana itu.

   Satu-satunya uang konstitusional hanyalah emas dan perak, dan nota yang setara. Bukan uang mainan Federal Reserve. Tanpa Federal Reserve, nilai uang kita tidak akan dimakan inflasi, akibat ulah pemerintah atau bank-bank besar.

   Pemasukan dan tabungan kalian akan kehilangan nilainya, yang sama pentingnya adalah, kita tidak bisa membiarkan kekacauan, resesi dan depresi yang tidak kunjung berakhir ini, apalagi jika situasinya semakin memburuk.

   Kondisi itu bukan sesuatu yang wajar untuk pasar bebas ; situasi itu sengaja diatur oleh Federal Reserve. " (Letter, musim panas 1998, seperti dikutip di Newswatch, 1/1/98, halaman. 22. )

   Ekonomi yang nyaris hancur selama Depresi, yang diciptakan secara radikal oleh Federal Reserve, menuntut campur tangan pemerintah. FDR datang sebagai penyelamat. FDR menulis surat pada House (orang yang mengendalikan Woodrow Wilson) dan FDR berkata,

   "Kebenaran yang sesungguhnya dari masalah ini adalah, seperti yang aku dan kau ketahui, bahwa elemen finansial di pusat yang lebih besar telah dimiliki oleh pemerintah sejak era kepemimpinan Andrew Jackson. "..........




.   





(Cheryl Jones ) --Perang Dunia--







No comments:

Post a Comment